Majapahit Kerajaan Emas Dan Permata? Inilah Kisah Masa Kejayaan Kerajaan Terbesar Di Indonesia

PAGARALAMPOS.COM - Kejayaan Kerajaan Majapahit saat berada di bawah Naungan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada Merupakan Masa kejayaan tertingginya serta memiliki wilayah yang luas di Nusantara, serta istana yang dipenuhi emas Hingga permata. 

Diceritakan pula Majapahit memiliki Sumber daya alam yang juga melimpah banyak. Bahkan armada perang yang begitu besar dan disegani.

Sang yang bijaksana Raja Hayam Wuruk tak henti-hentinya selalu berusaha meningkatkan produksi pertanian dengan memperbaiki atau memelihara tanggul sepanjang sungai untuk mencegah banjir terjadi. 

Tak hanya itu, Raja Hayam Wuruk memperbaiki jalan-jalan, jembatan, dan infrastruktur lain untuk memperlancar lalu lintas perdagangan ke kerajaannya. 

BACA JUGA:Unik Atau Aneh? Inilah Tradisi Berhubungan Badan Suku-suku Di Indonesia

Dikutip dari tulisan Sri Wintala Achmad pada "Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada", Majapahit Dengan Komoditas perdagangan pada waktu itu adalah beras dan rempah-rempah. 

Daerah-daerah pelabuhan seperti Surabaya, Canggu, Gresik, Sedayu, dan Tuban telah menjadi pusat perdagangan pada saat itu. 

Berlandaskan dari catatan Wang-ta- yuan sang pedagang Tiongkok, komoditas ekspor Jawa (Majapahit) pada saat itu ialah lada, garam, kain, dan burung kakak tua.

Ada Juga komoditas impornya berupa emas, mutiara, perak, barang keramik, sutra dan barang dari besi. 

BACA JUGA:Asal-usul Atlantis Ternyata Ada Disini! Benua Yang Ratusan Tahun Hilang dari Peradaban

Diketahui pada masa itu Mata uang yang digunakan Majapahit terbuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga.

Menurut dari catatan Odorico da Pordenone (seorang biarawan Katolik Roma dari Italia) yang pernah mengunjungi Jawa pada 1321, Ia menyebutkan bahwa istana raja Majapahit penuh dengan perhiasan emas, perak, dan permata.

Di bidang perdagangan walaupun tidak semenonjol Sriwijaya, banyak pedagang Majapahit berperan sebagai pedagang perantara. 

Diketahui Majapahit telah memperdagangkan garam, beras, lada, intan, cengkih, pala, kayu cendana, dan gading, ini diambil berdasarkan berita dari China. 

Sumber: