Usai Resmi Ke Man City, Chelsea Disebut Menyesal Jual Kovacic

PAGARALAMPOS.COM - Chelsea dituduh melakukan kebijakan transfer yang cacat dan menyesal menjual Mateo Kovacic ke Manchester City.

Chelsea terlihat sangat sibuk di bursa transfer musim panas 2023. Chelsea termasuk tim yang paling banyak kehilangan pemain ke klub lain.

Menurut data Transfermarkt yang dikutip Pagaralampos.com, Chelsea telah memecat sembilan pemain pada musim panas ini.

Kesembilan pemain yang dilepas itu adalah Kai Havertz, Mason Mount, Mateo Kovacic, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, Ruben Loftus-Cheek, N'Golo Kante, Cesar Azpilicueta, dan Tiemoue Bakayoko.

BACA JUGA:Arkeologi Dunia Ketagihan Datang Kesini! Penemuan Gunung Padang Kembali Bingungkan Dunia Sejarah

Dari sembilan pemain tersebut, dua dilepas dengan status bebas transfer, Kante dan Azpilicueta. Kontrak Bakayoko dibatalkan karena dianggap tidak banyak berkontribusi dalam kegiatan klub.

Belakangan, enam pemain lainnya dijual ke klub lain dengan harga yang disepakati Chelsea. Menariknya, The Blues juga tak segan menjual pemainnya ke klub rival Premier League.

Beberapa di antaranya adalah Kovacic yang bergabung dengan Manchester City dan Mount yang bergabung dengan Manchester United. Chelsea sendiri melepas Kovacic ke Manchester City dengan biaya transfer yang relatif murah.

The Citizens hanya perlu merogoh kocek £25 juta atau sekitar Rp483 miliar untuk mendatangkan Kovacic. Kebijakan transfer Chelsea juga menjadi sorotan banyak pihak.

BACA JUGA:Taukah Kamu? Ternyata inilah Asal-Usul Benua Atlantis yang Hilang

Salah satunya adalah Glen Johnson, mantan bek Inggris dan Blues. Johnson meyakini kepindahan ke Manchester City akan membawa banyak keuntungan bagi Kovacic. Eks gelandang Real Madrid itu terus berkembang di bawah asuhan Pep Guardiola.

Sebagai seorang gelandang, Kovacic mungkin lebih fokus pada perkembangannya sendiri.

Itu karena Manchester City punya pemain bintang di setiap posisi. "Entah Mateo Kovacic atau Mason Mount," kata Johnson.

"Manchester City memiliki pemain berkualitas di semua posisi, jadi Kovacic bahkan tidak perlu menjadi gelandang serba bisa, dia hanya perlu solid di lini tengah dan kemudian menyamai pemain kelas dunia di sebelahnya."

Sumber: