Atlantis Di Indonesia? Ini Beberapa Bukti Tentang Keberadaan Sejarah Peradaban Kuno Ada Di Nusantara Kita

Atlantis Di Indonesia? Ini Beberapa Bukti Tentang Keberadaan Sejarah Peradaban Kuno Ada Di Nusantara Kita

Atlantis Di Indonesia? Ini Beberapa Bukti Tentang Keberadaan Sejarah Peradaban Kuno Ada Di Nusantara Kita-Ist-Grid. Id

Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.

Tidak hanya menghebohkan tanah air saja, namun juga berhasil mencuri perhatian dunia.

Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia karena sangat tertarik dengan rahasia dan misteri yang masih terkubur di dalam Gunung Padang.

Sudah banyak sekali permintaan para ilmuwan dan arkeolog dunia untuk bisa bergabung dalam tim riset. Namun sejauh ini penelitian masih di pegang oleh tim riset dalam Negeri.

Awalnya pada zaman penjajahan Kolonial Belanda, Mereka menjadi orang-orang Eropa pertama yang menemukan Gunung Padang di awal abad ke-20.

Ini dikarenakan Mereka pasti terpesona oleh besarnya lingkungan yang penuh batu di sana. 

Kaya Sejarah Arkeolog, Ini Misteri di Balik Gunung Padang

BACA JUGA:Mitos Kerajaan Medang Kamulan, Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa Yang Menaklukkan Bangsa Denawa

Gunung Padang Jawa Barat ini, terdapat sisa-sisa kompleks berbatu dan beberapa monumen yang dianggap sebagai keajaiban arkeologi.

Ternyata Sejak ditemukan, Gunung Padang disebut-sebut sebagai situs megalitik terbesar di seluruh Asia Tenggara. 

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.

Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.

Fakta menarik yang akan membuat Anda semakin penasaran. 

1. Situs Megalitikum Terbesar Di Asia Tenggara Bahkan Dunia

Situs Gunung Padang memiliki luas 900 meter persegi pada bagian permukaan yang menjadi kompleks utama situs ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: