Bale Ungkap Tabiat Buruk Ronaldo Ketika Tidak Mencetak Gol Meski Tim Menang Besar

Bale Ungkap Tabiat Buruk Ronaldo Ketika Tidak Mencetak Gol Meski Tim Menang Besar

Bale Ungkap Tabiat Buruk Ronaldo Ketika Tidak Mencetak Gol Meski Tim Menang Besar-foto : net-

PAGARALAMPOS.COM - Gareth Bale mengungkap tabiat Cristiano Ronaldo yang membuat ulah jika Real Madrid menang 5-0 tetapi dia tidak mencetak gol. Bahkan, bintang asal Portugal itu selalu marah.

Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah menghiasi lapangan sepak bola dan selalu meraih sukses besar di setiap klub yang pernah dia ikuti.

Selama kariernya yang gemilang, legenda Portugal itu telah bermain untuk klub-klub seperti Manchester United, Juventus, Sporting Lisbon, dan Madrid.

Belum lama ini, mantan rekan setimnya di Real Madrid, Bale, mengungkapkan bagaimana peraih Ballon d'Or lima kali itu sering marah jika tidak mencetak gol saat meraih kemenangan besar.

BACA JUGA:HAH! Benarkah Gunung Tertinggi di Sumatera Selatan Jadi Penyebab Hilangnya Atlantis?, Simak Penjelasannya

Ketika ditanya seperti apa bermain dengan Ronaldo, Bale berkata: “Dia sebenarnya baik-baik saja. Dia memiliki momen di mana misalnya, jika kami menang lima nol dan dia tidak mencetak gol, dia masuk dan melempar sepatunya seperti sedang marah.

Ronaldo Pemain yang Mempunyai Mentalitas Baik

"Ini seperti tim Anda memenangkan Piala Ryder dan Anda tidak mendapatkan poin sehingga Anda marah."

“Dia pria yang baik, kami tidak benar-benar memiliki masalah, dan dia memiliki mentalitas yang baik,” lanjut Bale.

Mantan pemain internasional Wales itu kemudian ditanya apakah Ronaldo berterima kasih kepada tim ketika dia memenangkan Ballon d'Or-nya. "Saya pikir dia melakukannya."

BACA JUGA:7 Model Rambut Pria Ini Cocok Untuk Kamu yang Suka Gonta Ganti Gaya

Ronaldo Sering Menunjukkan Rasa Kesal Jika Tak Cetak Gol

Kisah Ronaldo yang diungkap Bale ini dengan cepat mendapat reaksi fans di media sosial. "Ronaldo memiliki mentalitas elit yang tidak dapat Anda salahkan."

"Kami selalu mengatakan bahwa dia hanya peduli pada rekornya sendiri dan itu cukup terbukti dengan perilakunya di lapangan setiap kali rekan satu timnya mencetak gol, dia jelas akan terlihat kesal, Tidak heran rekan setimnya di Madrid tidak menilai itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: