Misteri di Balik Candi Arjuna yang Megah, Keajaiban Tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng

PAGARALAMPOS.COM - Dataran tinggi Dieng mempesona dengan kompleks candi yang luas, mencakup area seluas 90 hektar. Meskipun demikian, hanya sebagian kecil dari candi-candi tersebut yang telah direstorasi.

Salah satu yang telah mengalami restorasi adalah Candi Arjuna Dieng. Kompleks Candi Arjuna menampilkan lima bangunan candi, yaitu Candi Semar, Arjuna, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra.

Keempat candi tersebut merupakan candi utama yang digunakan untuk tempat ibadah.

Selain terkenal karena sejarahnya yang panjang, Candi Arjuna juga diketahui menjadi salah satu candi terletak di dataran tinggi dan mungkin merupakan candi tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Atlantis Indonesia? Situs Gunung Padang Ini Bahkan Mengubah Paradigma Dunia

Pada tahun 1814, seorang tentara Belanda bernama Theodore van Elf menemukan Candi Arjuna ketika kompleks tersebut masih tergenang air.

Pada tahun 1856, pemeliharaan dilakukan oleh seorang Inggris bernama HC. Cornelius, yang bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda.

--

Pada saat itu, J. Van Kirnberg, seorang Belanda, mengambil foto bangunan candi dan mencatat sejarahnya.

Berdasarkan prasasti dan catatan sejarah, para ilmuwan menyimpulkan bahwa candi ini dibangun pada masa Wangsa Sanjaya pada abad ke-7.

BACA JUGA:Kupas Tuntas Rahasia dan Harta Tertimbun 12 Triliun di Situs Gunung Padang

Kompleks candi ini memiliki luas sekitar 1 hektar dan dipersembahkan untuk menyembah Dewa Siwa, dewa paling agung dalam kepercayaan Hindu.

Candi Arjuna terletak di dataran tinggi Dieng dengan ketinggian mencapai 2.093 mdpl, tepatnya di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Jawa Tengah.

Wilayah ini terkenal dengan suhu yang sangat dingin, bahkan mencapai -9 derajat Celsius, sehingga embun-embun di dataran tersebut bisa membeku seperti salju.

Sumber: