Miliki Keindahan Alam Yang Diakui UNESCO, Ternyata ini Penghuni Asli dan Larangan di Gunung Kerinci, Simak!

Miliki Keindahan Alam Yang Diakui UNESCO, Ternyata ini Penghuni Asli dan Larangan di Gunung Kerinci, Simak!

Miliki Keindahan Alam Yang Diakui UNESCO, Ternyata ini Penghuni Asli dan Larangan di Gunung Kerinci, Simak!-Kolase-Berbagai Sumber

TNKS juga secara resmi diakui sebagai The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) pada tahun 2006, menjadikannya salah satu tempat pelestarian alam yang penting di dunia.

Gunung Kerinci juga memiliki sejumlah mitos dan legenda yang menambah daya tariknya. Masyarakat sekitar Gunung Kerinci dan pendaki seringkali terpesona dengan cerita-cerita yang berkembang di sekitar gunung ini.

BACA JUGA:Pantas Saja Para Peneliti Dunia Berbondong ke Gunung Padang, Ternyata Ada Situs Megalit yang Sangat Besar

Salah satu mitos yang terkenal adalah cerita tentang "Cindaku", makhluk setengah manusia setengah harimau yang dipercaya menjadi penjaga Gunung Kerinci.

Legenda ini tidak hanya populer di Jambi, tetapi juga menyebar hingga ke Malaysia.


--

Selain itu, ada pula kepercayaan tentang makhluk misterius bernama "Uhang Pandak" atau orang pendek. Keberadaan Uhang Pandak masih menjadi misteri yang menarik minat peneliti dari dalam dan luar negeri.

Dalam pengamatan yang dilakukan oleh seorang peneliti asal Inggris bernama Debbie Martyr, Uhang Pandak dikatakan memiliki tinggi sekitar 80 cm dengan bulu abu-abu, tubuh gendut, tangan panjang, dan mata merah berpijar.

BACA JUGA:Entah Hilang Kemana? 3 Pendekar Sakti di Pulau Jawa ini Tak Pernah Ditemukan Hingga Saat ini

Meskipun banyak yang mengaku pernah melihatnya, belum ada bukti yang dapat menunjukkan keberadaan makhluk ini.

Selain cerita misterius tentang makhluk, ada juga beberapa larangan yang dipercaya oleh masyarakat sekitar Gunung Kerinci. Salah satunya adalah larangan untuk bermain air, minum air, dan mandi pada pukul 12 siang.

Konon, pada waktu itu penunggu gunung sedang menggunakan air, dan mengabaikan larangan tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Hal ini mengajarkan kita untuk menghormati lingkungan dan budaya setempat sat mengunjungi Gunung Kerinci.

BACA JUGA:Menjadi Sasaran Arkeolog Dunia! Berikut Inilah Fakta Mencengangkan Gunung Padang

Di sepanjang jalur pendakian, terdapat juga pohon bolong yang memiliki misteri tersendiri. Konon, pohon tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan mayat pendaki yang telah meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: