Majapahit Gagal. Banten Lakukan 3 Serangan Beruntun, Kerajaan Kecil Ini Tamat?

PAGARALAMPOS.COM - Saat penobatan Maulana Hasanudin atau Panembahan Hasanudin menjadi raja pertama kerajaan Banten dilakukan diatas batu gilang atau tahta batu.

Pengangkatannya terjadi di Istana Surasowan.

Langsung atau tidak langsung, batu gilang Surasowan ini mempunyai hubungan erat dengan tradisi Pakuan Pajajaran.

BACA JUGA:Majapahit Saja Gagal Taklukkan Padjajaran, Lantas Bagaimana Kesultanan Banten Bisa Runtuhkan Padjajaran

Mungkin malah bukan hanyatradisinya, melainkan juga batunya berasal dari Pakuan Pajajaran, karen keadaan fisiknya batu gilang Surawosan cukup laya untuk dinamakan Sriman

Setidaknya telah tiga kali terjadi penyerangan oleh kerajaan Banten yang Islam terhadap Pajajaran yang tetap bertahan dengan agama Hindunya, sejak ditandatangani perjanjian damai tahu 1531 M yang melibatkan Banten

Kerajaan Pajajaran akhirnya tunduk dan hancur ditangan salahsatu kesultanan yang ada di Sunda yang bernama Kesultanan Banten.

Kok Bisa kesultanan banten ini menghancurkan kerajaan pajajaran ini, padahal, kerajaan sebesar majapahit saja sudah melakukan serangan secara bertubi-tubi untuk menaklukkan kerajaan pajajaran.

BACA JUGA:Kerajaan Penguasa Asia Majapahit saja, Gagal Taklukan Pajajaran, Alangke Pakamnyo!

Bahkan, pasukan Majapahit yang dikerahkan untuk menyerang kerajaan pajajaran ini, dipimpin langsung oleh Mahapati Gajah Mada yang sangat terkenal dan tersohor pada masa itu.

Siapa yang tidak mengenal sosok patih gajah mada ini yang terkenal hebat dan gagah berani dalam peperangan, tetapi tetap saja usaha kerajaan Majapahit ini gagal untuk menaklukkan pajajaran.

Nah, penasaran dengan alasan kenapa kok Kesultanan Banten ini bisa menaklukkan kerajaan pajajaran! yuk simak ulasan lengkap di bawah ini tentang cerita kegagalan majapahit kuasai pajajaran serta kemenangan Kesultanan Banten sampai pajajaran hancur.

BACA JUGA:Runtuh Abad 16, Majapahit Tak Bisa Taklukkan Kerajaan Sunda Kecil! Ada Apa?

Majapahit sampai Keruntuhanya tidak mampu menaklukan Kerajan Pajajaran.

Sumber: