Situs Gunung Padang, Tempat Semayam-nya Dewi-Dewi?
Jadi Aset Tak Ternilai, Situs Megalit Gunung Padang Curi Perhatian Para Peneliti Dunia -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Penelitian terhadap situs Gunung Padang menjadi daya tarik tersendiri, meskipun dihentikan karena satu dan lain hal.
Namun sejumlah ahli dan Sejarawan masih terus melakukan penelitian terhadap situs Gunun Padang yang konon sebagai Kompleks Punden Berundak terbesar di Asia tengara yang pernah ditemukan.
Menurut beberapa kesaksian anak-anak dengan kemampuan khusus, Gunung Padang merupakan tempat bersemayamnya sang Dewi Sri.
Dewi Sri hadir dalam berbagai mitologi nusantara sebagai sosok cantik jelita yang dipuja sejak pra-Hindu dan pra-Islam di Pulau Jawa.
Situs Gunung Padang jadi salah satu cagar budaya yang bisa jadi pilihan saat liburan jelang akhir tahun ini.
BACA JUGA:Ini Alasan Keturunan Adipati Cepu Tak Boleh Mendaki di Gunung Lawu
Situs prasejarah di Cianjur, Jawa Barat ini juga menyimpan sejuta misteri yang masih belum terungkap hingga saat ini.
perkiraan sementara, situs Gunung Padang terbentuk pada 5.000 SM-26.000 SM.
Sedangkan peneliti lainnya memperkirakan, Gunung Padang lebih tua dari Piramida Giza yang berada di Mesir dengan perkiraan pembangunan sekitar 2.570 SM.
Kompleks punden berundak di Gunung Padang terdiri atas lima teras yang tersusun dengan ukuran berbeda-beda.
Teras pertama merupakan bangunan terluas, dengan jumlah batuan paling banyak. Semakin ke atas jumlah batunya pun semakin berkurang.
Batu-batu yang jumlahnya sangat banyak tersebut tersebar hampir menutupi seluruh puncak Gunung Padang.
Banyak orang meyakini, di dalam tanah Gunung Padang masih ada bangunan-bangunan peninggalan zaman megalitikum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: