Wow, Umur Situs Gunung Padang lebih Tua dari 25.000 tahun SM, Atau Berdiri Pada Zaman Paleolitikum Akhir

Wow, Umur Situs Gunung Padang lebih Tua dari 25.000 tahun SM, Atau Berdiri Pada Zaman Paleolitikum Akhir

Ternyata Ini Sosok Penemu Gunung Padang, Benarkah Orang Luar Negeri?--

PAGARALAMPOS.COM – Pembahasan tentang situs Gunung Padang sangatlah menarik bagi para ilmuan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ilmuan ini tidak hanya membahas tentang susunan batuan yang ada tapi dugaan-dugaan yang ada di dalam perut Gunung Padang.

Bahkan tidak hanya ahli sejarah yang turun meneliti Gunung Padang ini, tapi juga ilmuan dari disiplin ilmu lain turut ambil bagiand alam meneliti situs Gunung padang.

Satu diantaranya yakni disiplin ilmu yang khsusus meneliti kandungan zak kimia apa yang ada didalam Situs Gunung Padang.

BACA JUGA:Menguak Situs Gunung Padang, Teknologi Canggih di Peradaban Manusia di Zaman Itu, Ilmuan Dibuat Geleng Geleng

 Yaps, BATAN atau Badan Tenaga Atom Nasional milik Amerika Serikat yang bertempat di Miami telah merilis hasil uji karbon pada sampel coring yang ada di sejumlah titik. 

Hasilnya menunjukkan bahwa usia Situs Gunung Padang ini lebih tua dari 11 ribu tahun. 

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya temuan pada kedalaman lapisan 5-12 meter yang di perkirakan berusia lebih tua dari 25.000 Tahun SM.

Cerita soal Gunung Padang tak hanya sebatas situs megalitikum. Ada mitos-mitos, serta legenda yang menyertai Gunung Padang. 

BACA JUGA:Mitos Disekeliling Situs Gunung Padang, Apakah Wajar di Tawar 12 Triliun?

Jadi mkitos tentang adanya  harta karun emas, piramida, atlantis, sampai kekuatan gaib raja-raja terdahulu bisa saja terbukti benar karena usia dari Piraimda yang sangat tua.

Legenda dan mitos itu menyebar dan menjadi bahan pergunjingan di masyarakat. Apa kata arkeolog soal ini?

"Gunung Padang pertama kali disinggung peneliti Belanda NJ Kroom pada 1914, kemudian hilang kabarnya. Dan pada 1979 kembali ditemukan oleh 3 warga, dan sampai sekarang," kata arkeolog dari Balai Arkeologi Nasional".

Menurut arkeolog yang lama meneliti Gunung Padang ini, hal berbau legenda dan mistis memang tak bisa dipisahkan dari keberadaan situs megalitikum itu. Mulai dari cerita Prabu Siliwangi, harta emas, sampai cerita lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: