Menakjubkan! Ini Dia Orang Pertama Yang Menemukan Fakta Menarik di Gunung Padang
Menakjubkan! Ini Dia Orang Pertama Yang Menemukan Fakta Menarik di Gunung Padang--
PAGARALAMPOS.COM – Sudah bukan rahasia umum lagi, jika gunung padang ini, banyak sekali menyimpan misteri dari dulu hingga sekarang.
Salahsatu misteri yang sangat terkenal dan cukup menarik perhatian semua orang adalah keberadaan situs mengalitikum di gunung padang yang ada di jawa barat ini.
Nah, tahukah kalian orang yang paling pertama sekali menemukan fakta menarik di gunung padang, dan tahun berapa situs mengalitikum yang besar ini ditemukan?
Kalian penasaran, langsung simak saja artikel lengkap yang telah di rangkum dari berbagai sumber, yang membahas penemu pertama dan tahun berapa ditemukannya situs gunung padang ini.
BACA JUGA:Ternyata Temuan Ini di Gunung Padang Yang Membuat Heboh, Simak Penjelasannya!
Gunung Padang di Jawa Barat telah menarik perhatian sejak awal abad ke-20 sebagai sebuah situs arkeologi yang menarik, namun pada saat itu, orang-orang Belanda tidak dianggap sebagai "penjajah".
Pada masa tersebut, Belanda memiliki kekuasaan kolonial di Hindia Belanda, termasuk di wilayah Jawa Barat.
Situs Gunung Padang terletak di Cianjur, Jawa Barat, dan sebenarnya ditemukan oleh seorang arsitek Belanda bernama R. O. Van Kinsbergen pada tahun 1914.
Situs ini terdiri dari kompleks batu dan beberapa monumen yang memiliki nilai arkeologi yang tinggi menurut keyakinan para ahli.
BACA JUGA:Tak Tertaklukkan Ratusan Tahun! Inilah Kerajaan Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit
Namun, ada kontroversi dan perdebatan ilmiah yang terkait dengan Gunung Padang. Beberapa ahli meyakini bahwa Gunung Padang adalah situs megalitik yang sangat kuno, bahkan mungkin sejajar dengan Piramida di Mesir.
Namun, masih ada kontroversi mengenai usia sebenarnya situs ini dan apakah monumen-monumen tersebut benar-benar struktur buatan manusia atau hanya hasil alamiah.
Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: