Gunakan Strategi Ini, Pajajaran Sulit Ditaklukkan? Cek Faktanya!

Gunakan Strategi Ini, Pajajaran Sulit Ditaklukkan? Cek Faktanya!

Gunakan Strategi Ini, Pajajaran Sulit Ditaklukkan Jadi Petanda Runtuhnya Kejayaan Majapahit? Cek Faktanya!--Ilustrasi_net

PAGARALAMPOS.COM -  Hampir tidak ada prasasti yang dibuat pada era ini.

Era setelah Raja Hayam Wuruk sampai dengan runtuhnya Majapahit adalah era yang sangat sedikit sumber beritanya.

Kisah yang memuat era ini sangatlah sedikit, diantaranya adalah Serat Kanda dan Babat Tanah Jawi.

Kedua kronik ini dijalin dengan dongengan (hal. xvii).

Sedangkan berita dari Negarakretagama dan Pararaton sangat terbatas mengungkap masa setelah kejayaan Majapahit.

BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Pajajaran Yang Sulit Ditaklukkan Majapahit, Simak Disini Kisahnya!

Untunglah ada dokumen-dokumen Klenteng Sam Po Kong yang bisa membantu untuk menuliskan sejarah pasca Hayam Wuruk sampai dengan keruntuhan Majapahit.

Itulah sebabnya Slamet Muljana mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Poortman dan Ir. Parlindungan (hal. xix). Dokumen Sam Po Kong ini sangat membantu dalam merekonstruksi sejarah masa akhir Majapahit. 

Slamte Muljana juga melengkapi analisisnya dengan berita Tiong Hoa dari Kelenteng Talang dan berita-berita Portugis.

Summa Oriental tulisan Tomme Pires dan Da Asia karangan de Barros adalah dua dokumen Portugis yang sangat penting untuk mengungkap masa akhir Majapahit.

BACA JUGA:Suku Sumatera Selatan Ternyata Keturunan Tionghoa! Ini 4 Nama Suku Tersebut!

Adapun  strategi perang yang dipakai oleh Kerajaan Sunda-Galuh-Padjadjaran pada masanya, diantaranya yakni:

1. Makarabihwa.

Cara mengalahkan musuh dengan tidak berperang. Mengalahkan musuh dari dalam musuh itu sendiri, dengan menggunakan kekuatan pengaruh. Praktik merusak kekuatan musuh dari dalam agar merasa kalah sebelum berperang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: