Pantau Distribusi Pupuk dan Alsintan, Ternyata Satgasus Ada Temuan, Apa Aja Ya
BACA JUGA:18 Laporan Transaksi Mencurigakan Ini Nilainya Rp 281,6 T, Kata Satgasus TPPU Polri Itu Prioritas
Antara lain, di Kabupaten Karang Anyar tahun 2023 berencana menggunakan kartu tani 100% tetapi masih banyak petani yang belum mendapatkan kartu tani.
Masih ada data petani di E-Alokasi tapi tidak pernah menebus pupuk sejak tahun 2020, 2021, 2022.
Sedangkan terkait dengan alat dan mesin pertanian. Terdapat beberapa Alsintan pra dan pasca panen yang diperoleh pada tahun 2020 ke bawah.
Ironisnya, kondisinya sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi serta teronggok di gudang.
Ada Alsintan penerimaan tahun 2020 ke bawah belum dilengkapi dengan data administrasi sehingga tidak jelas kepemilikan Alsintan tersebut.
Ada Alsintan penerimaan Desember 2022 yang sampai saat ini tidak bisa dipakai karena spesifikasinya tidak cocok dgn kondisi setempat.
Menyikapi temuan tersebut Satgassus memberikan sejumlah saran. Terkait penebusan dengan kartu tani, Pemda Karanganyar agar berkoordinasi dengan BRI untuk pembagian kartu tani sehingga jangan sampai menyulitkan petani.
Agar Pemda Kabupaten Karanganyar selalu melakukan perbaikan data petani penerima pupuk bersubsidi.
BACA JUGA:Bisa Jadi Inspirasi! Terlihat Seksi dan Cantik, Artis Ini Justru Berambut Pendek dan Cepak
Terkait bantuan alat dan mesin pertanian yang sudah mencapai umur ekonomisnya, rusak berat dan tidak memungkinkan untuk diperbaiki agar diproses penghapusannya.
Dengan berkoordinasi dengan kementerian pertanian pusat dan badan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Agar dinas pertanian melengkapi seluruh administrasi untuk semua alsintan yang diterima oleh dinas pertanian kabupaten Karanganyar sehingga jelas kepemilikan alsintan tersebut.
Selain itu, alat yang diterima yg tidak cocok dengan kondisi setempat agar dikoordinasikan dengan Kementerian Pertanian pusat terkait modifikasinya sehingga petani bisa menggunakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: