Mengejutkan! Tim Papan Bawah Laliga Juarai Liga Eropa

Mengejutkan! Tim Papan Bawah Laliga Juarai Liga Eropa

Mengejutkan! Tim Papan Bawah Laliga Juarai Liga Eropa-Foto : Net-

PAGARALAMPOS.COM - Pertandingan panas penuh drama terlihat jelas di final Liga Europa, di mana tim Spanyol Sevilla bertemu tim Italia AS Roma. Di stadion Puskas Arena, Los Palanganas (julukan Sevilla) sukses merebut trofi ketujuh dalam sejarah perhelatan dini hari WIB ini, Kamis (1 Juni 2023).

AS Roma sebenarnya bermain bagus, memimpin di babak pertama melalui gol Paulo Dybala menit ke-34, namun Sevilla menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Gianluca Mancini di menit ke-55.

Sevilla tampil menyerang bak "raja" Liga Europa sejak menit pertama. Sedangkan Roma menunggu lebih lama, mencari celah untuk melakukan serangan balik.

Padahal, meski mendominasi penguasaan bola, sangat sulit bagi Sevilla untuk menembus pertahanan ketat Roma. Dan memang, saat permainan Sevilla longgar dan menjemukan, Roma terluka.

BACA JUGA:Legenda Sepakbola Dunia Cicipi Stadion Gelora Bung Karno, Siapa Saja Bintagnya?

Gianluca Mancini memulai pertarungan di lini tengah dan berhasil mencuri bola dan langsung mengarahkan bola rendah ke Paulo Dybala yang terbuka lebar di depan area penalti Sevilla. Mantan pemain nomor 21 itu langsung berlari ke depan melepaskan tendangan kiri keras dan gol! 0:1 untuk Roma. Tertinggal satu gol, Sevilla mencoba bangkit dan terus mencari peluang untuk mencetak gol.

Namun pertahanan Roma yang kuat sangat sulit ditembus. Beberapa tembakan dan umpan silang diblok oleh pertahanan Roma yang unggul dari bek Christian Smalling.

Babak pertama berakhir dengan 0:1 untuk Roma. Usai jeda, Sevilla tak mengendurkan serangannya tapi terus berusaha membatasi pertahanan Roma. Sevilla terus menekan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-55.

Berawal dari sisi kiri pertahanan Romawi, Jesus Navas dan Lucas Ocampos memainkan umpan satu-dua yang diakhiri dengan umpan silang, bola masuk ke jantung pertahanan Romawi di mana Gianluca Mancini berjuang untuk merebut bola namun sayangnya mencoba menghentikannya. kecepatan bola, kulit bundar sebenarnya telah menjadi gol bunuh diri dan banyak gol! poin sehingga seimbang dengan 1:1.

BACA JUGA:Liga 1 Bergulir Bulan Depan, Bagaimana Nasib Piala Indonesia?

Setelah itu, pertandingan berakhir imbang, dengan Sevilla dan Roma kembali menyerang. Namun kedua tim berjuang keras untuk mencetak gol.

Kedua tim juga mencoba menggunakan pemain pengganti untuk meningkatkan daya serang mereka. Namun situasi tetap tidak berubah pada 1:1 hingga perpanjangan waktu 15x2.

Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam ajang tersebut, kiper Sevilla Younes Bounou menunjukkan mental juaranya. Dua kali dia menahan tembakan para algojo Romawi. Wakil Italia juga kalah dengan penalti 4-1 ketika kedua penendang Ginluca Mancini dan Roger Ibanez tidak membobol gawang Bounou. Empat penendang asal Sevilla berhasil menjebol gawang Roma.

Ini merupakan trofi Liga Europa ketujuh dalam sejarah Sevilla, setelah pertama kali direbut pada 2006. Hingga saat ini, Los Nervionenses juga menjadi tim dengan koleksi trofi Liga Europa terbanyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: