Tragis, Pernah Juara ditahun 2016, Sekarang Klub Ini diambang Degradasi!
Tragis, Pernah Juara ditahun 2016, Sekarang Klub Ini diambang Degradasi! -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM – Klasemen di Liga Inggris ketat hingga pertandingan terakhir. Satu tim tersingkir menyisakan dua pemain pengganti untuk Leeds, Leicester dan Everton!. Premier League dimainkan pada Minggu (28 Mei) pekan lalu. Semua pertandingan dimainkan serentak pada pukul 22.30 WIB.
Mengingat pada tahun 2016, Leicester secara mengejutkan berhasil menjadi juara liga Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah dengan mengumpulkan poin lebih banyak dari raksasa Liga Primier tersebut.
Jebloknya prestasi Leicester disorot tajam Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia itu mengungkapkan betapa kecewanya dia dan para penggemar apabila Leicester beneran degradasi.
"Saya memiliki kesedihan untuk para penggemar yang luar biasa ini. Sepakbola membawa impian dan juga mimpi buruk," kata Ranieri, dilansir dari Football Italia.
BACA JUGA:7 Mitos dan Kesalahan Penilaian Tentang Kopi
"Saya akan selalu mengingat pertandingan melawan Sunderland, yang secara praktis dimainkan di Skotlandia. Saya melihat dua atau tiga bus penuh dengan orang tua yang telah melakukan perjalanan demi menonton pertandingan dan saya berpikir, jam berapa mereka bangun untuk melakukan perjalanan ini?"
"Ada juga komunitas Asia yang besar di Leicester dan banyak dari mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka bersyukur sepakbola membantu mempersatukan kota. Itu melampaui Premier League yang kami menangkan," demikian kata Claudio Ranieri.
Telah dipastikan bahwa Southampton akan terdegradasi dalam beberapa pekan terakhir. Southampton tetap berada di urutan ke-20 di Liga Premier dengan 24 poin dari 37 pertandingan.
Nah, masih ada dua tempat tersisa untuk tanggal 18 dan 19. Sedangkan Leicester City dan Leeds United memiliki 31 poin. Leicester hanya lebih baik dalam selisih gol, -18 vs -27 gol. Everton yang berada di urutan ke-17 masih rentan dengan hanya 33 poin. Jadi Leeds, Leicester dan Everton masing-masing memiliki "final" untuk menghindari degradasi!
BACA JUGA:WNI Korban TPPO Filipina Tiba di Indonesia, Ternyata Kondisinya Seperti Ini
Leeds bertemu Tottenham Hotspur, Leicester West Ham dan Everton bertemu Bournemouth. Kemenangan menjadi harga mati bagi ketiga tim karena berharap rivalnya melakukan kesalahan. Rencananya Everton aman jika mengalahkan Leeds dan Leicester, apapun hasilnya.
Leeds yakin akan menang sementara Leicester dan Everton kalah. Leicester yakin menang sementara Everton dan Leeds kalah. Tapi Leicester juga punya sistem, jika menang dan Everton imbang (Leeds kalah), maka Leicester akan finis di atas Everton dengan jumlah poin yang sama tetapi selisih gol lebih baik yaitu -18 dan -24 gol. Jadi akan menarik untuk melihat dua tim mana yang akan mengikuti degradasi Southampton. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: