City of Life and Death, Visualisasi yang Nyata Mengenai Betapa Kejamnya Perang (01)

City of Life and Death, Visualisasi yang Nyata Mengenai Betapa Kejamnya Perang (01)

City of Life and Death, Visualisasi yang Nyata Mengenai Betapa Kejamnya Perang--google.com

PAGARALAMPOS.COM – City of Life and Death (Hanzi: 南京! 南京!; Pinyin: Nánjīng! Nánjīng!) adalah sebuah film aksi-perang Republik Rakyat Tiongkok.

Sebagian besar berlokasi di Pembantaian Nanking pada 13 Desember 1937, dirilis pada tahun 2009. 

Film yang disutradarai oleh Lu Chuan ini pemainnya antara lain adalah Liu Ye dan Gao Yuanyuan. 

Film ini juga dikenal sebagai ‘Nanking! Nanking!’ atau ‘Nanjing! Nanjing!’

BACA JUGA:Fiksional Epik Biopik Seorang Vampir yang ‘Hidup Datar’ Selama Beratus Tahun (01)

Ternyata benar adanya, kesengsaraan selalu menghantui rakyat kecil saat perang terjadi. 

Baik itu di sisi pemenang perang, terlebih lagi di pihak yang menanggung kekalahan dalam perang. 

Apabila teman-teman ingin menyaksikan sebuah visualisasi nyata dari jalannya perang yang penuh dengan penderitaan masyarakat kecil, maka satu film asal China berjudul Nanjing: City of Life and Death sangat direkomendasikan. 

BACA JUGA:Fiksional Epik Biopik Seorang Vampir yang ‘Hidup Datar’ Selama Beratus Tahun (02)

Film ini secara gamblang mengisahkan bagaimana kelakuan militer Jepang kepada para penduduk China di masa-masa invasi mereka terhadap negeri Tirai Bambu tersebut. 

Film Nanjing: City of Life and Death ini berlatar tahun 1937, ketika perang Shino-Japan kedua terjadi. 

Kala itu, tentara kekaisaran Jepang yang berhasil unggul, mampu merangsek ke wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh para pejuang China.

Kemudian bergerak memasuki Nanjing yang kala itu menjadi pusat pemerintahan Republik China. 

BACA JUGA:The Children of Huang Shi (2008), Antara Cinta, Tanggungjawab dan Keberanian (01)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: