Fiksional Epik Biopik Seorang Vampir yang ‘Hidup Datar’ Selama Beratus Tahun (01)
Fiksional Epik Biopik Seorang Vampir yang ‘Hidup Datar’ Selama Beratus Tahun--google.com
Louis yang sangat terpukul saat mengetahui istrinya meninggal saat hendak melahirkan, mabuk-mabukan dan hidup awut-awutan-pun mulai jadi kebiasaan buruk Louis yang notabene adalah laki-laki baik-baik.
Sampai satu ketika, pada suatu malam ia ‘digigit’ oleh seorang Vampire bernama Lestat (Tom Cruise) dan diberi 2 pilihan, ingin mati atau menjadi Vampire.
Louis yang desperate saat itu ternyata memilih jalan setan, yakni menjadi Vampir dan hidup abadi.
BACA JUGA:The Impossible, Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional (01)
Epik cerita tentang perjalanan hidup seorang Vampir yang dipenuhi dengan rasa sakit, penyesalan, kesedihan, dan kesendirian-pun mulai diceritakan oleh Louis ke Daniel dalam Interviewnya (wawancara).
Berbeda dengan film horor kebanyakan, 'Interview With The Vampire' menawarkan film genre supranatural namun dengan approach yang lebih enak, dan ngga ada unsur horor nakut-nakutinnya sama sekali.
BACA JUGA:The Impossible, Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional (02)
Atau lebih tepatnya, film ini ini mirip Twilight-nya Pattinson-Stewart, namun dengan aroma film tahun 90'an.
Tapi tenang dulu, Interview With The Vampire jauuuh lebih bagus ketimbang Twilight Saga!
Romance-nya enak, Dramanya ‘sakit’, hingga adegan menusuk dari belakang yang menghebohkan.
Neil Jordan sang sutradara, bisa dikatakan berhasil menangkap intisari novel-nya yang berjudul sama;
Yakni kesepian hidup seorang vampir.
BACA JUGA:The Impossible, Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional (03)
Adegan suckling blood-nya memang agak disturbing. Tapi disturbing-nya itu ‘menyenangkan’.
Eh, bukan menyenangkanlah, tapi bikin miris. Alias kita bukan kasian ama korbannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: