Gunung dengan Hutan Tembakau Terluas di Indonesia, Tanahnya Sangat Subur!

Gunung dengan Hutan Tembakau Terluas di Indonesia, Tanahnya Sangat Subur!

Gunung dengan Hutan Tembakau Terluas di Indonesia, Tanahnya Sangat Subur!--Instagram

PAGARALAMPOS.COM -  Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman alamnya, termasuk dalam hal keberagaman gunung yang tersebar di seluruh kepulauan. 

Gunung-gunung ini tidak hanya menyajikan keindahan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis tanaman.

Salah satu gunung yang memiliki kekhasan tersendiri adalah gunung dengan hutan tembakau terluas di Indonesia. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang gunung tersebut dan betapa pentingnya kelestariannya.

Gunung yang mempunyai tanaman tembakau terluas di Indonesia adalah Gunung Ijen yang terletak di Provinsi Jawa Timur. 

BACA JUGA:Puncak Mandala: Menaklukkan Gunung Tertinggi di Pulau Kalimantan dengan Keindahannya yang Mengagumkan

Terkenal dengan keindahan kawah belernya yang memancarkan api biru pada malam hari, Gunung Ijen juga memiliki kekayaan alam lainnya, yaitu hutan tembakau yang melingkupi sebagian wilayahnya.

Hutan tembakau di Gunung Ijen tumbuh subur di lereng-lereng gunung dengan kondisi iklim dan tanah yang mendukung pertumbuhannya. 

Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan tumbuhan yang memerlukan cahaya matahari yang cukup, kelembaban yang baik, dan tanah yang subur. Kondisi tersebut terpenuhi di Gunung Ijen, sehingga menjadi habitat alami bagi tanaman tembakau.

Hutan tembakau di Gunung Ijen memiliki nilai ekonomi yang signifikan. 

BACA JUGA:Luar Biasa, Ternyata Begini Jejak Sejarah dan Keajaiban Alam Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan

Tembakau yang dihasilkan dari hutan ini digunakan sebagai bahan baku utama dalam industri rokok di Indonesia. Sebagian besar petani di sekitar Gunung Ijen mengandalkan pertanian tembakau sebagai mata pencaharian utama mereka.

Tanaman tembakau memberikan pendapatan dan sumber penghidupan bagi ribuan orang di wilayah tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa pengembangan hutan tembakau juga membawa risiko terhadap kelestarian alam. 

Penggunaan pestisida dan bahan kimia dalam budidaya tembakau dapat mencemari air dan tanah di sekitarnya, mengganggu ekosistem alami, serta menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: