Si Pahit Lidah Sang Pendekar Legendaris Sumatera Selatan!
Si Pahit Lidah Sang Pendekar Legendaris Sumatera Selatan!-foto : ist-Sumeks.co
Ia berpikir apakah sebutan Si Pahit Lidah adalah benar karena rasa lidahnya yang pahit?
BACA JUGA:Keberagaman Suku di Papua, Mengenal Warisan Budaya yang Kaya dan Berwarna
Dikendalikan oleh rasa penasaran itu, tanpa sadar Si Mata Empat menyentuh lidah lawannya yang telah mati dengan ujung jari, lalu mengecapnya.
Si Mata Empat terkejut karena lidah lawannya itu terasa lebih pahit dari brotowali.
Tanpa sadar apa yang dikecapnya adalah racun mematikan yang memang dimiliki Si Pahit Lidah.
Seketika tubuh Si Mata Empat membiru dan ia lalu tewas di tempat yang sama.
Akhir cerita kedua orang sakti itu meninggal ditempat yang sama. Kedua jawara itu lantas dimakamkan oleh penduduk setempat di tepi Danau Ranau yang menjadi tempat pertarungan tersebut.
BACA JUGA:Keren! Ternyata Papua Miliki 255 Suku, Salahsatunya Suku Asmat
Makam si pahit lidah berada di Pekon Sukabanjar, Lumbok Seminung, Lampung Barat.
Jika ditempuh dari Kota Liwa dengan jarak tempuh sekitar 37 kilometer. Jika ditempuh denganken daraan menghabiskan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Jika dari Kota Bandar Lampung lokasinya berjarak sekitar 279 kilometer atau sekira 6 jam 40 menit perjalanan.
Di lokasi tersebut terdapat petilasan Si Pahit Lidah dan juga makam Si Mata Empat sesuai legenda yang diceritakan.
Itulah sekilas cerita Si Pahit Lidah sang manusia sakti dari Sumatera Selatan.
Karena cerita Si Pahit Lidah ini banyak versi, mohon dimaklumi jika terjadi kekurangan atau berbeda dengan versi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarselatan.com