Dampak Inflasi, Salurkan Bantuan Pangan 246,15 Ton Beras

Dampak Inflasi, Salurkan Bantuan Pangan 246,15 Ton Beras

Foto ilustrasi bantuan pangan beras.--google.com

 

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Dalam rangka meringankan beban masyarakat terkait dampak inflasi perekonomian, Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menyalurkan bantuan Pangan berupa beras.

Pendistribusian bantuan pangan berupa beras tersebut dengan total 246,15 ton tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Pagar Alam Ir Hj Zaitun Msi melalui Kabid Ketersedian dan Distribusi Pangan Jepri Zulfikar SL MSi kepada Pagarlampos.com, Selasa (23/5/2023).

"Bantuan pangan beras ini, akan ditujukan kepada 8.205 kepala keluarga yang tersebar di lima kecamatan. Yakni Pagar Alam Utara, Pagar Alam Selatan, Dempo Utara, Dempo Tengah dan Dempo Selatan," ucap Jepri.

Masing masing kepala keluarga mendapatkan alokasi 10 kg beras. "Alokasinya di 2023 penerima mendapatkan alokasi tiga tahap atau tiga bulan dengan periode penyaluran Maret, April dan Mei," katanya.

BACA JUGA:Pemkot Pagar Alam : Tangani Kerawanan Pangan, Kendalikan Dampak Inflasi Daerah

Jadi, untuk KK penerima tahun 2023 ini mendapat bantuan beras 30 Kg. "Sebelumnya, untuk periode Maret sudah dibagikan kepada penerima, kualitas berasnya medium mendekati premium," ucap Jepri.

Lantas, mekanisme pendistribusiannya? Jawab Jepri, melalui Bulog yang dihandle langsung pihak PT Pos Indonesia yang membagikan langsung kepada masyarakat.

"PT Pos sendiri adalah pihak yang telah berpengalaman dalam penyaluran bantuan dari pemerintah kepada masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Ciptakan Ketahanan Pangan Keluarga dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah

Seperti yang sudah sudah, penyaluran PKH atau BLT. Bantuan tersebut dibagikan melalui jasa PT Pos. Dengan data penerima dari Kemensos atau Dinsos.

Jepri juga tidak menampik, dampak inflasi perekonomian juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat. 

Dia mencontohkan, tidak hanya harga beras yang awalnya sekitar Rp. 10 ribuan per Kg saat ini sudah lebih Rl.12 ribuan. Belum lagi harga kebutuhan lainnya.

"Semoga dengan adanya bantuan Pangan berupa beras program Presiden ini bisa membantu masyarakat ditengah inflasi perekonomian," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: