Ini 5 Ciri Khas Suku Palembang Sumsel! Dari Makanan Hingga Pakaian Adat

Ini 5 Ciri Khas Suku Palembang Sumsel! Dari Makanan Hingga Pakaian Adat

Ini 5 Ciri Khas Suku Palembang! Dari Makanan Hingga Pakaian Adat--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Melayu Palembang atau yang lebih dikenal dengan Suku Palembang adalah salah satu suku Melayu yang terletak di wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.

Suku Palembang juga merupakan salah satu himpunan etnis terdekat dari Suku Komering.

Suku Palembang di Palembang semakin lama semakin menjadi kurang, tetapi di Tepian Sungai Musi sedang banyak ditemukan suku Palembang.

Suku Palembang bahasanya mirip dengan Bahasa Melayu Jambi dengan Suku Melayu Bengkulu yang kata-katanya berakhiran dengan kata o.

BACA JUGA:12 Ribu Ton Beras Asal Thailand Untuk CBP Masuk Sumsel

Suku Melayu Palembang umumnya bermata pencaharian Sebagai Petani.

Suku Palembang juga tak mendiami wilayah Kota Palembang saja, tetapi juga mendiami wilayah Kabupaten Ogan Ilir (Seperti Kecamatan Tanjung Raja, Kecamatan Pemulutan, dan Kecamatan Indralaya).

Dan wlayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Seperti Kecamatan Kota Kayu Agung, dan Kecamatan Jejawi).

Kebanyakan keturunan suku Palembang ini juga banyak menyebar di wilayah Bengkulu, dan Jambi.

BACA JUGA:Joncik-Yulius Bantu Korban Kebakaran Talang Padang

Berbagai Ciri Khas Suku Palembang

Sebagai salah satu bagian dari bangsa Indonesia, suku Palembang memiliki berbagai ciri khas tersendiri.

Syarifuddin dalam Buku Ajar Kearifan Lokal Daerah Sumatera Selatan menyatakan bahwa suku Palembang telah memenuhi hingga 40-50 persen warga di kota-kota yang ada di Sumatera Selatan.

Berikut adalah 5 ciri khas suku Palembang yang dapat dikenali:

BACA JUGA:Wow, Gregoria Mariska Tunjung Masuk Daftar Bulutangkis Terbaik Dunia, Nomor Berapakah?

1. Pakaian Adat

Pakaian adat Palembang khasnya adalah baju kurung dengan kain songket.

Baju kurung ini memiliki potongan yang longgar dan longgar sehingga membuat penggunanya merasa nyaman.

Suku Melayu Palembang banyak menganut Agama Islam, sisanya beragama Buddha.

BACA JUGA:KETAHUI DARI SEKARANG! Mulai Dari Bukit Gajah, Ternyata 12 Tempat ini Pernah Disinggahi 'Si Pahit Lidah'

Tetapi sedang telah tersedia juga yang beragama animisme, mereka juga hidup secara berdamping-dampingan dan damai.

2. Masakan Khas

Masakan Palembang yang terkenal adalah pempek, sejenis makanan dari ikan yang dicampur dengan tepung sagu dan rempah-rempah.

Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka dan cabe rawit untuk memberikan rasa yang pedas dan asam.

BACA JUGA:Wow, Gregoria Mariska Tunjung Masuk Daftar Bulutangkis Terbaik Dunia, Nomor Berapakah?

Selain pempek, Palembang juga terkenal dengan masakan lainnya seperti tekwan, mie celor, dan nasi minyak.

3. Bahasa Melayu Palembang

Bahasa Melayu Palembang adalah bahasa yang digunakan oleh suku Palembang dalam berkomunikasi sehari-hari.

Bahasa ini memiliki karakteristik yang khas, seperti penggunaan kata "nang" yang berarti "di" dan "kito" yang berarti "kita".

BACA JUGA:Wow, Usai Terjadi Keributan dengan Komang Teguh, Kiper Thailand diberi Hukuman

4. Tari Tradisional

Tari tradisional Palembang yang terkenal adalah tari Tanggai.

Tari ini merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Palembang dan berkembang di seluruh Sumatra selatan.

Di awal abad ke-5 Masehi, tari tanggai merupakan tari persembahan terhadap dewa siwa dengan menbawa sesajian yang berisi buah dan beranekan ragam bunga.

BACA JUGA:'Semarak Jejakk' Kreatif Indonesia Perkuat Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Tanah Air

5. Arsitektur Rumah Tradisional

Rumah tradisional Palembang memiliki karakteristik yang khas dengan atap bertingkat dan jendela-jendela besar.

Atap bertingkat ini disebut dengan "limas" yang biasanya dibuat dari daun nipah. Jendela-jendela besar tersebut berfungsi untuk memaksimalkan sirkulasi udara dalam rumah.

Demikianlah 5 ciri khas suku Palembang yang dapat dikenali, mulai dari pakaian adat, masakan khas, bahasa Melayu Palembang, tari tradisional, dan arsitektur rumah tradisional.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: