Kisah Vampir Berjiwa Manusia yang Kental dengan Nuansa Drama Ghotic (01)
Kisah Vampir Berjiwa Manusia yang Kental dengan Nuansa Drama Ghotic--google.com
Tanpa memahami konsekuensi menyerahkan diri kepada ‘kegelapan’, Louis adalah vampir yang memiliki jiwa manusia.
Ia lebih rela minum darah tikus daripada membunuh manusia tak bersalah.
BACA JUGA:Akulturasi Budaya Islam dan Besemah: Saling Melengkapi, Saling Mewarnai
Hal inilah yang akan menjadi pergulatan terbesarnya sepanjang film.
Tanpa Ia sadari, poin tersebut ‘lah yang membuatnya berbeda dari vampir tak bermartabat lainnya.
Film ini dibawakan secara naratif oleh protagonisnya sendiri, sesuai dengan tema di dalam keseluruhan kisah ini adalah sebuah wawancara.
Buat kita kita yang menikmati film padat narasi dan dialog, ‘Interview with the Vampire’ bisa menjadi hiburan yang berkualitas.
BACA JUGA:Asal Mula Suku Kisam, Budaya dan Agamanya
Tak hanya padat narasi, ada keseimbangan antara konten kekerasan maupun gore yang bisa kita saksikan dalam adegan-adegan tertentu.
Menjadi Saksi Debut Akting Kirsten Dunst, Melihat Sisi lain dari Tom Cruise dan Brad Pitt:
‘Interview with the Vampire’ merupakan film debut akting bagi aktris Kirsten Dunst, dan Ia berhasil memberikan penampilan terbaiknya.
Berawal dari gadis lugu yang hanya haus dara karena naluri, kemudian berubah menjadi vampir rakus dengan ambisi besar jika menginginkan sesuatu.
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini Sejarah Hingga Kebudayaan Suku Batak
Mengingat umurnya yang saat itu masih 11 tahun, Kirsten mampu tampil percaya diri, ekspresif, sebagai wanita dewasa yang terjebak dalam tubuh vampir anak-anak.
Bisa menjadi referensi yang menarik untuk melihat perkembangan Kirsten sebagai aktris yang masih eksis hingga saat ini.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: