Penyebaran Situs Budaya di Tanah Besemah Terus Dioptimalkan

Penyebaran Situs Budaya di Tanah Besemah Terus Dioptimalkan

situs tebing tinggi-pidi-pagaralampos.com

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagar Alam, mengoptimalkan penyebaran situs budaya di wilayah Kota Pagar Alam untuk bisa dikembangkan lagi.

Selain untuk menjaga kelestariannya, agar kebudayaan Pagar Alam bisa lebih dikenal lagi di daerah lain secara nasional.

Keberadaan situs cagar budaya yang ada di wilayah Kota Pagar Alam, saat ini berjumlah sekitar 45 objek situs cagar budaya. Disinyalir masih ada situs-situs yang belum ditemukan.

Untuk asset budaya yang ada saat ini, sangat penting untuk dikembangkan.

BACA JUGA:Melihat Sejarah Kehidupan Zaman Megalit di Pagar Alam, Kompleks Ibadah, Pemukiman Hingga Pekuburan

Nantinya, berkaitan dengan pengembangan potensi budaya di Pagar Alam.

Sebaran megalit tersebut dan sesuai dengan visi dna misi walikota terpilih untuk memajukan wisata dan budaya serta membangun masyarakat yang berkarakter maka Disdikbud Kota Pagar Alam berkomitmen memajukan budaya Besemah khususnya di Pagar Alam yang tertuang dalam dua indikator kinerja utama.

“Mengembangkan kawasan cagar budaya serta mewujudkan budaya daerah menjadi budaya Nasional.

Sejauh ini, upaya yang sedang dilakukan Tim Kebudayaan bersama ahli arkeologi dan antropologi terus melakukan penelusuran informasi adanya situs cagar budaya seperti megalit, hunian purbakala, hingga peninggalan benda-benda budaya Pagar Alam.

BACA JUGA:Motif Ukiran Besemah Ini Ternyata Hanya Ada di Pagar Alam, Unik dan Satu-satunya

“Dari penelusuran dan penelitian yang dilakukan tidak hanya bisa diketahui peradaban zaman dahulu, juga mempelajari penyebaran syiar Islam di tanah Besemah dalam hal ini di Pagaralam seperti yang digambarkan dalam cerita – cerita puyang,” ulasnya. 

Ditambahkan Refdinal, staff Antropologi Bidang Kebudayaan mengatakan, sebaran objek situs cagar budaya yang ada di wilayah Pagaralam sebagai kota megalit berlokasi di 13 situs megalit.

“Batu tulis di Agung Lawangan, batu betangkup di Gunung Agung,  arca di Burung Dinang,  dinding berelief di Luang Akin Cawang, di Tegur Wangi terdapat arca, rumah batu serta batu balai. arca/batu macan di Jambat Akar, 

batu gajah, arca dan rumah batu di Belumai, arca di Tebing Tinggi,  batu gong,  batu berelief di Lubuk buntak,  arca manusia dililit ular,  rumah batu di Tanjung aro,  rumah batu di Talang Kecepol, dan arca berlokasi di Beringin Jaya,” beber dia.* 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: