Menparekraf: Ekonomi Digital Perkuat Ketahanan Usaha Pelaku Parekraf

Menparekraf: Ekonomi Digital Perkuat Ketahanan Usaha Pelaku Parekraf

Menparekraf: Ekonomi Digital Perkuat Ketahanan Usaha Pelaku Parekraf-tangkapan layar-kemenparekraf.go.id

BACA JUGA:Bahaya! Rezeki Bisa Habis Jika Hewan Ini Sampai Masuk Rumah, Ini Penjelasannya!

Target kinerja yang meningkat dua kali lipat ini diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif.

Menparekraf pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung melalui program "Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) 2023".

ITTSU ini bertujuan untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat, bahwa pemulihan ekonomi sangat ditentukan oleh sektor pariwisata. 

Karena industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan memberikan dampak multiplier effect ke sektor industri penunjang pariwisata, seperti transportasi, akomodasi, event organizer, industri kreatif (UMKM), dan lain-lainnya.

BACA JUGA:Apa? 8 Posisi Tahi Lalat Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya!

Kegiatan Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) 2023 terdiri dari empat kelompok yang dikemas secara holistik dan terpadu, yaitu Konferensi Pariwisata dan Budaya (Conference on Tourism and Culture), Table Top & Exhibition, Festival Budaya Indonesia, dan Penerapan Teknologi Informasi digitalisasi (D4.0 – G5.0).

"Kemenparekraf akan mendorong kerja sama yang lebih erat lagi dalam bingkai kolaborasi dan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah menggagas acara ini. Kita melihat jumlah lapangan kerja yang diciptakan beragam bukan hanya di sektor pariwisata, tapi juga di ekonomi digital dan ini bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Menparekraf Sandiaga.

Hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso, Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Riwud Mujirahayu, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, Kepala Biro Komunikasi Kemenprekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenparekraf.go.id