Zaytun Ibrani

Zaytun Ibrani

Dahlan Iskan makan bersama Syekh Panji pengasuh Ponpes Al-Zaytun.----

Agus Suryono

MEMENUHI KRITERIA MENJADU DIRUT PT PERIKANI II.. "Begitu penuh dengan ikan Arafuru, kapal ikan itu akan kembali ke Indramayu. Tidak ke Ambon, Bitung, Makasar, atau Surabaya". "Di pantai utara Indramayu itu kini sedang dibangun juga industri pengolahan ikan". "Di situ juga dibangun cold storage yang besar.." #Apabila di atas adalah jawaban wawancara Meneg BUMN dengan calon Dirut PT Perikani II, maka pak Pandji lolos dan lulus sebagai Dirut.. Untuk pelantikan, beliau cukup "ganti sepatu". Pakaian atasnya kan udah jas dan dasi..

Agus Suryono

TIADA HARI TANPA IKAN.. Tahun 1976- 1984 saya ditempatkan di Ambon. Harga sayuran mahal, saat itu. Karena budaya Maluku adalah tanaman umur panjang, misalnya cengkeh. Bukan tanaman umur pendek, misalnya bayam. Gpp sih. Tidak ada sayur, tapi "tiada hari tanpa ikan. Ikan laut. Dan segar. #Di Maluku, kami menerapkan kebiasaan: Tiada hari tanpa ikan. Sebelumnya saya hidup di Jawa, dengan slogan: Tiada hari tanpa tempe. Dan krupuk..

MULIYANTO KRISTA

Buka CHDI sehabis sholat dhuhur lha kok fotonya sudah berubah. Hidup mang UDIN SALEMO !!! Anda emang kereennnnnnnn....

Xiaomi A1

Orang Jepang rela membayar sampe miliaran rupiah untuk ikan Tuna dari Indonesia.. Cerita tentang ikan tuna dari teman yg asli Manado, rute perjalanan ikan tuna itu mengikuti arus laut (dari hasil googling saya pun kemudian tahu yg dimaksud adalah arus kurosyiwo).. - ikan tuna muda berangkat dari jepang ke arah pasifik (ke tenggara, melingkar balik ke barat) - sampe di laut sulawesi utara (dan laut maluku jg) ikan itu sudah dewasa, ada yg bereproduksi, banyak yg tertangkap nelayan juga.. - ikan yg selamat dari tangkapan nelayan balik ke jepang, sebagian ikan itu balik ke jepang dlm kondisi hamil.. - sampe di jepang, lahirlah anak tuna yg selanjutnya meneruskan perjalanan lagi sesuai rute kurosyiwo.. Ikan tuna Jepang tidak tahu bahwa mereka telah masuk ke dalam zona ekonomi eksklusif Indonesia :)

Juve Zhang

Zaman purbakala tugas di pesisir Kalimantan, sambil kerja manggil pak Nelayan yg habis nangkap ikan kembung yg segar ,dan murahnya luar biasa. Padahal makanan di kantin karyawan sudah berlimpah ruah. Masih saja iseng bakar ikan. Dan harganya sangat fantastis murah nya. Itulah Mengapa Koes plus mengatakan Bukan Lautan Hanya Kolam susu. Kail dan Jala cukup untuk hidup. Sekarang anak muda jadi Relawan Capres yg lagi Tebar "logistik" jumbo lebih menarik, kalau anda beli saham mau dapat deviden Jumbo , modal gede, tapi Jadi Relawan cukup modal HP selfie pake seragam, Selfi sama Tokoh yg lagi Tebar "deviden " jumbo, masuk rekening kita , lumayan buat cicilan KPR, cicilan Mobil, cicilan HP, Cicilan Panci, bayar ke warung sebelah utang sembako. Kemaren relawan mas Gibran dukung capres lain boleh kah ,? Tentu boleh namanya relawan bebas asal cair pasti semangat. Soal menang dan kalah itu nomor dua, nomor satu cair dulu. Wkwkwkwk

yea aina

12.09 lima jam setelah di komen Pak Jokosp dibawah, foto bagian awal telah berganti. "Sesuai" narasi yang dituliskan Abah: "Di dalam gedung galangang kapal ini telah berjajar dua kapal yang nyaris bla... bla...". Pergantian gambar ini, sekaligus kesempatan bagi perusuh spesialis "roasting" sikap ngapurancang Abah, sembari menyimak penjelasan syekh APG. Monggo...

Xiaomi A1

Salah fokus ama foto Bapak2 yg di depan kapal.. Ada salah satu Bapak yg mengenakan sepatu sneaker Nike Air Jordan 1 mid... Gaul tenan hehehe :)

Kang Sabarikhlas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: