Hadapi Kemarau Ekstrim dan Karhutla Tahun 2023, Sumsel Pastikan Kesiapan Personil dan Peralatan

Hadapi Kemarau Ekstrim dan Karhutla Tahun 2023, Sumsel Pastikan Kesiapan Personil dan Peralatan

Hadapi Kemarau Ekstrim dan Karhutla Tahun 2023, Sumsel Pastikan Kesiapan Personil dan Peralatan--pagaralampos.com

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Gubernur Sumsel H Herman Deru pimpin langsung Apel Kesiapan Personil dan Peralatan dalam rangka penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel Tahun 2023.

Apel Kesiapsiaan Bencana Karhuta tersebut digelar di Halaman Griya di Agung Palembang, Rabu (17/5).

Dalam apel kesiapan siagaan bencana kali ini melibatkan 1.120 personil terdiri dari TNI/Polri, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Pehubungan, BPBD, Satpol PP, Damkar, Kwarda Pramuka, Dinas Kesehatan, Ketua RPK Sinarmas Group, Balai PPI Karhutla Wilayah Sumsel serta Dinas dan Instansi terkait lainnya. 

Herman Deru mengatakan apel kesiapsiagaan ini merupakan tidak lanjut dari status siaga darurat Karhutla yang sudah ditetapkan Pemprov Sumsel pada pertengahan Maret 2023 lalu. Dimana dalam pencegahan dan kesiapsiagaan ini semua elemen diajak untuk tetap bersiaga. 

BACA JUGA:Herman Deru Gandeng Danlanal Palembang Berantas Jual Beli Narkoba dari Jalur Perairan Sumsel

"Di Tahun 2023 ini kemarau akan extrim dan akan lebih kering, dan akan menjdi perhatian serius. Laporan Dinas Kehutanan pernah terjjadi 555 titik hospot. 

"Kita tau titik hospot belum tentu titik kebakaran. Agar tidak menjadi kebakaran, kita langsung cek setiap titik hospot yang ada. Sosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membakar sembarangan. kebakaran hutan dapat dirasakan bukan hanya Indonesia melainkan hingga luar Indonesia" ujar Deru. 

Dilanjutkannya singkronisasi persatuan personil kota maupun kabupaten sangat diperlukan untuk memperkuat sarana dan prasarana 

"Segera aktifkan posko-posko yang ada dan manfaatkan dana desa untuk pencegahan dan penanggukangan Karhutla" katanya.

BACA JUGA:Masa Bakar Ban, Demo Truck Tronton Masuk Kota tak Sesuai Jadwal, Minta Kadishub di Copot

Pada kesempatan itu Sumsel menerima secara simbolis bantuan dukungan operasi udara berupa 1 helikopter patroli udara, 1 pesawat patroli udara dan 2 helikopter waterbombing untuk penanganan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: