Munisi Kaliber 155 MM Pabrikan Spanyol Diuji Coba, Ledakannya Bikin Takut
Munisi 155 MM pabrikan Spanyol yang diujicoba rangkaian sertifikasi munisi dilakukan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD, Kamis (11/5/2023).--IG @tni_angkatan_darat
JATENG, PAGARALAMPOS.COM - Lapangan tembak Sub Lab Uji Laboratorium Dislitbangad, Ambal, Kebumen Jawa Tengah, Kamis (115/2023) jadi arena peluncuran munisi kaliber 155 MM untuk meriam Caesar yang diajukan PT Expalindo Sukses Prarama.
Uji coba peluncuran munisi pabrikan Expal System Spanyol tersebut rangkaian sertifikasi munisi yang dilakukan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad).
Selain itu, ada Munisi kaliber 155 ER02A1 HE, 155 ER02A1 HE BB dan Smoke HC M116A1 merupakan munisi bekal pokok satuan Armed.
Untuk daya hancurnya, munisi tersebut untuk melukai/membunuh sasaran personel, sasaran lapis baja dan sasaran darat lainnya sesuai tujuan tertentu.
BACA JUGA:Yuk Intip, Senjata Hingga Kendaraan Taktis Punya Pindad yang Mendunia
Dalam rangka memberikan bantuan tembakan, munisi ini harus memiliki ketelitian tembak dan daya hancur yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan moril pasukan depan yang didukung.
Sedangkan dalam rangka meningkatkan pergerakan taktis operasional maka munisi ini didesain memiliki jarak tembak maksimum yang relatif jauh dari kaliber di bawahnya. Sehingga dapat memberikan bantuan tembakan yang cukup jauh dan efektif.
Sehubungan dengan hal tersebut untuk mengetahui unjuk kerja kemampuan munisi kaliber 155 ER02A1 HE, 155 ER02A1 HE BB dan Smoke HC M116A1.
Dislitbangad selaku pemegang LKT membentuk struktur organisasi dalam pelaksanan uji coba.
Yakni, Kadislitbangad sebagai Kagiat, Sesdislitbangad sebagai Dalwaslakgiat, Kasubdismat Dislitbangad sebagai Kalakgiat, Pa Ahli Matut Dislitbangad sebagai Konsultan dan Kalab Dislitbangad sebagai Katim Uji Teknis.
BACA JUGA:Yuk Intip, Senjata Hingga Kendaraan Taktis Punya Pindad yang Mendunia
Struktur ini dibantu personel Dislitbangad lainnya untuk memperoleh data uji nilai guna materiil.
Yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan pengadaan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: