Demi Menjaga Kebersihan, DLH Lahat Usulkan Tambahan Lima Armada Sampah

Demi Menjaga Kebersihan, DLH Lahat Usulkan Tambahan Lima Armada Sampah

Demi Menjaga Kebersihan, DLH Lahat Usulkan Tambahan Lima Armada Sampah - Foto Ist/Petugas DLH Lahat tengah bersihkan sampah. --pagaralampos.com

LAHAT, PAGARALAMPOS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat, terus berupaya memaksimalkan pengangkutan dan pengolahan sampah di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat.

Jika sebelumnya pengangkutan sampah baru menjangkau Kecamatan Kota dan Kecamatan Lahat Selatan, saat ini 20 kecamatan lainnya juga sudah dijangkau. 

Kepala DLH Kabupaten Lahat, Agus Salman, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Siti Zaleha mengatakan, dari 24 kecamatan, saat ini 22 kecamatan sudah dijangkau untuk pengangkutan sampah.

Namun pengangkutan di kecamatan di luar Lahat dan Lahat Selatan, sementara ini baru bisa dilakukan sesuai jadwal kalangan (pasar tradisional).

BACA JUGA:Ada Apa Dengan Wisata Bukit Jempol? Bukit Unik di Lahat Sumatera Selatan

"Memang belum bisa maksimal setiap hari, tapi pengangkutan sudah menjangkau kecamatan-kecamatan," terang Siti, Selasa (2/5/2023).

19 armada sampah terdiri dari 18 truk dan satu fuso, setiap hari dikerahkan untuk pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Kecamatan Gumay Talang.

Data sebelumnya ketika bulan ramadhan, dalam satu hari, ada sekitar 63 ton volume sampah yang dikumpulkan ke TPA.

"Untuk menjangkau kecamatan, kita masih terkendala armada dan petugasnya. Untuk di kota, ada dua sif pengangkutan, bahkan khusu area pasar bisa sampai tiga sif pengangkutan," jelasnya.

BACA JUGA:Bukit Jempol, Pesona Kebanggaan Masyarakat Lahat Provinsi Sumatera Selatan

Agar bisa optimal lakukan pengangkutan sampah di tiap kecamatan, Siti menyebut, pihaknya telah mengusulkan lima armada tambahan.

Usulan tersebut juga sudah disampaikan Komisi III DPRD Lahat di sidang paripurna. Lima armada itu rencananya akan digunakan untuk menjangkau Jarak Area, Tanjung Sakti Area, Kota Agung Area dan Kikim Area.

"Kalau ada pengangkutan, harapan kita tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan," sampainya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: