Cukup Mudah! Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Motor Mogok Setelah Terobos Banjir

Cukup Mudah! Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Motor Mogok Setelah Terobos Banjir

Cukup Mudah! Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Motor Mogok Setelah Terobos Banjir--

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM – Jangan buru-buru ke bengkel jika motor anda mogok abis terobos banjir, cukup mudah, ini yang harus dilakukan ketika motor anda mogok setelah terobos banjir versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.   

Hujan yang mengguyur daerah Jakarta dan sekitarnya membuat beberapa titik lokasi mengalami banjir. Tak sedikit para pemotor yang nekat menerobos genangan hingga sepeda motornya berujung mogok.

Hal awal yang perlu Anda ketahui, sepeda motor tipe harian bukan didesain untuk menerjang banjir. Bila memang ada jalan lain sebaiknya jangan memaksa, putar balik agar risiko mogok tak dialami.

Pertolongan pertama saat motor kena banjir
BACA JUGA:Wajib Banget Kamu Kunjungi! Ini Dia 6 Tempat Wisata Religi Terbaik di Pulau Jawa untuk Umat Islam
Bisa dilakukan tanpa harus ke bengkel

Bila sudah terlanjur, dan sepeda motor Anda terendam cukup parah hingga melewati knalpot ada tips jitu yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama tanpa harus menyambangi bengkel.



Senior Technical Advisor Yamaha Indonesia, Slamet Kasianom menyarankan, langkah awal yang harus dilakukan adalah segera pindahkan motor ke lokasi yang kering dan jangan menekan tombol starter, menyela, atau menyalakan mesinnya.

"Segera evakuasi sepeda motor ke tempat yang aman, hindari untuk dinyalakan mesinnya karena air akan tambah masuk ke ruang mesin. Piston bisa rusak bahkan bengkok dan beberapa komponen di dalam (mesin) bisa aus," kata Slamet, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kampung Heritage Kajoetangan Jatim Unggulkan Wisata Tematik
Langkah yang bisa diterapkan adalah berdirikan sepeda motor hampir menyerupai angka 1, tujuannya agar air yang ada di dalam knalpot bisa turun dan keluar. Lebih efektif bisa juga membuka keseluruhan dari bagian knalpot, mulai dari leheran sampai silencer.

Tak Harus Bongkar Mesin, Lakukan Cara Ini

Apabila motor terendam banjir melebihi CVT dan knalpot bisa dipastikan pelumas oli sudah tercampur dengan air. Hal yang wajib dilakukan tanpa perlu bongkar mesin adalah mengganti oli mesin paling sedikit 3 kali.

"Ini adalah sebuah cara, jika motor masih dalam kategori tidak terlalu parah. Segera mengganti oli namun tiriskan seharian," pungkasnya.
BACA JUGA:Jangan Lupa Ketinggalan! Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kalian Kunjungi
Jika sudah tiris dan tak tersisa lagi oli yang menetes segera tutup baut tap kemudian tuangkan oli baru. Selanjutnya panaskan mesin 5 hingga 10 menit saja lalu kuras lagi olinya sampai benar-benar tiris.

"Karena jika hanya dikuras sekali, pasti masih sisa banyak airnya. Minimal agar bersih dan aman adalah 3 kali ganti oli secara runtut, ini tips kalau enggak mau belah mesin ya," katanya.

Penggantian oli sebanyak 3 kali tadi dilakukan dalam jangka waktu 3 hari. Proses penirisan oli dan pemanasan mesin juga jangan asal pastikan mengikuti langkah yang sudah disebutkan di atas.

Yang tak kalah penting, jangan lupa juga untuk mengganti oli gardan CVT dan cairan radiator jika motor Anda memilikinya. Selain itu periksa komponen filter udara serta busi, sebab jika kedua peranti ini basah atau kotor akan mempengaruhi performa mesin. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: