Harus Paham, Ini Ciri Mobil Matic Bermasalah

Harus Paham, Ini Ciri Mobil Matic Bermasalah

Harus Paham, Ini Ciri Mobil Matic Bermasalah--

JAKARTA, PAGARALAM POS. COM – pengguna mobil matic wajib tahu jika kendaraan miliknya bermasalah, ini cirri mobil matic bermasalah versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.

Tanda masalah pada mobil matic yang seringkali tak disadari para pemiliknya

Ciri Mobil Matic Bermasalah – Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini pasaran mobil matic terbilang cukup tinggi. Bahkan, bisa dikatakan mulai bersaing secara kompetitif.

Pasalnya, kepraktisan dan efisiensi menjadi aspek utama sekaligus kelebihan tersendiri pada mobil matic yang sudah barang tentu menjadi alasan kenapa banyak orang memilih mobil matic.
BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan: Pengelola OW Diimbau Utamakan Keselamatan Wisatawan
Namun, meskipun dinilai lebih efisien, tak bisa dipungkiri juga jika mobil matic tetap saja memiliki berbagai kendala dan masalah.

Hanya saja, terkadang tak semua orang menyadari adanya kendala pada mobil bertransmisi otomatis mengingat sulit untuk dideteksi.

Maka dari itu, diperlukan pengenalan terhadap berbagai ciri mobil matic bermasalah yang tentu akan sangat bermanfaat sebagai antisipasi jika memang suatu saat ada kendala.

Karena, beberapa tanda kerusakan pada mobil matic tak bisa dideteksi serta merta. Tentu saja, Anda tak ingin kerusakan sampai pada titik parah kan?
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Danau Ranau, Cocok Banget Buat Rekreasi Bareng Keluarga
Maka oleh sebab itu, berikut ini Mas Sena akan menyajikan info mengenai ciri mobil matic bermasalah sebagai pengetahuan ansitipatif agar kerusakan para pada mobil bisa ditekan.

Tanda Masalah pada Mobil Matic

Dalam hal ini, memang ada beberapa aspek penting yang tentunya perlu untuk Anda perhitungkan untuk menjaga agar terhindar dari berbagai masalah pada mobil matic. Antara lain adalah sebagai berikut :

Ada Hentakkan saat Perpindahan Gigi
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata di Padang yang Menakjubkan
Saat ini, teknologi pada mobil matic terbaru biasanya sudah disokong atau dilengkapi dengan sistem perpindahan gigi yang halus dan jika perpindahan ini masih terasa sedikit, maka hal tersebut masih bisa dianggap wajar.

Namun, hanya saja ketika proses memindahkan gigi awal Anda merasa seperti ada sebuah hentakan sehingga mobil terasa seperti terdorong secara tiba-tiba, tentu saja Anda harus mewaspadainya.

Karena, sangat mungkin sekali jika sebab ini merupakan ciri dari adanya masalah yang terjadi pada sistem transmisi mobil matic.

Kerusakan sistem mekanisme umumnya menjadi salah satu alasan dari kendala yang muncul seperti ini. Untuk memastikannya, biasanya dilakukan pemeriksaan dengan socket OBD pada sistem pemindai mesin.
BACA JUGA:Kembangkan Pulau Cemara Sebagai Ekoeduwisata Bahari
Ada kemungkinan bahwa kebocoran selenoid pressure menjadi pemicu daripada oli transmisi yang tak mampu menjaga kestabilan perpindahan gigi, terutama ketika mobil tengah digas dalam kondisi rpm tinggi.

Getaran Mobil Terasa saat Gas Tinggi

Selain itu, pada aspek lain pun juga tak bisa dipungkiri bahwa getaran yang Anda rasakan saat mengemudi mobil matic bisa menjadi sebuah gejala adanya masalah.

Biasanya, getaran seperti ini terjadi pada bagian transmisi atau mesin yang ada. Dimana, bisa juga karena kampas kopling yang sudah aus atau hangus sehingga menyebabkan gesekan yang kasar yang berakibat pada getaran besar.
BACA JUGA:Gasken Rek! Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kalian Kunjungi, Rasakan Liburan Seperti di Luar
Maka dari itu, sangat disarankan sekali untuk melakukan pengecekan mendalam pada bagian atau sektor daripada sistem kampas kopling.

Mengingat, bagian ini merupakan komponen yang sangat berpotensi menjadi kendala pada adanya getaran di mobil matic.

Sulit Memindah Gigi Mundur

Perlu untuk Anda ketahui juga bahwa jika mesin mengalami kerusakan yang makin parah, maka masalah yang timbul juga semakin banyak.
BACA JUGA:Parah, Kunjungan Wisatawan ke Pagaralam Membludak H+2 Lebaran
Di antaranya adalah seperti gigi mundur yang susah digunakan. Sehingga, membuat pengendaraan mobil pun menjadi terganggu, khususnya saat sedang parkir atau hendak mengeluarkan mobil dari dalam garasi.

Ini bisa terjadi yang mana disebabkan adanya kerusakan cukup parah, terutama di sistem mekanis transimisi otomatis dan sangat berpotensi sekali merusak tuas gigi mundur mobil matic.

Mobil Terasa Lemah di Tanjakan

Pernah merasa mobil terasa ngempos saat di tanjakan? Jika memang benar demikian adanya maka itu bisa jadi sebuah pertanda bahwa ada masalah pada mobil matic.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Padang yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan
Umumnya, masalah seperti ini terjadi karena bagian tuas transmisi sudah dipindah ke bagian atau posisi 1 atau L.

Jika mobil mengalami kondisi seperti ini, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa. Jangan lama-lama dan disarankan untuk tidak dibawa atau dikendarai pada medan jalan menanjak.

Karena, bisa jadi kerusakan lebih parah justru bisa terjadi. Mengingat, tak menutup kemungkinan ada bagian sektor permesinan atau transmisi mesin yang mulai mengalami gangguan.

Nah, untuk pengecekan sederhananya, Anda sebenarnya bisa melakukannya sendiri dengan melakukan perpindahan gigi perlahan saat mengendarai mobil.
BACA JUGA:Jangan Ngaku Penggemar Wisata! Kalau Belum Mengunjungi 6 Wisata di Ubud Bali, Salahsatunya Bikin Kaget
Jika perpindahan gigi masih normal maka masalah mobil yang tak kuat menanjak tersebut bisa jadi karena aspek lain.

Namun, jika perpindahan gigi terasa keras sekali, sangat besar kemungkinan jika itu merupakan tanda adanya kerusakan di sektor transmisi dan rangkaian yang terhubung dengan transmisi.

Tiba-Tiba Konsumsi Bahan Bakar Cepat Habis

Tak sampai di situ saja kawan, bahkan untuk mengenali adanya masalah pada mobil matic, bisa dengan mendeteksi jumlah konsumsi bahan bakarnya.
BACA JUGA:Wow Keren! 15 Destinasi Wisata di Bengkulu Ini Buat Geleng-geleng Kepala, Ada Apa Yah?
Sebab, perlu teman-teman pahami bahwa pada mobil matic yang bermasalah juga bisa dilihat pada penggunaan bahan bakar yang termasuk boros.

Lantas, apa sih penyebab borosnya penggunaan bahan bakar pada mobil matic ini?

Nah, terkait soal itu, sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Hanya saja, kondisi seperti Ini bisa terjadi karena tenaga torsi mobil tidak mampu mengalir dengan maksimal menuju ke penggerak akhir.

Oleh sebab itu, sangat disarankan sekali jika Anda mengalami hal ini, segera tanyakan ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan mendalam terkait masalah yang tengah Anda alami pada mobil matic tersebut.
BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan: Pengelola OW Diimbau Utamakan Keselamatan Wisatawan
Sebab, bisa jadi ini pertanda bahwa ada kerusakan parah, khususnya di sektor pembakaran yang bisa saja masalahnya karena sistem pembakaran tak bisa lagi memberikan respon api untuk menghidupkan mesin.

Sering Mengalami Tersangkut saat perpindahan Gigi Palint Atas

Selanjutnya, tanda jika ada kerusakan atau masalah pada mobil matic bisa dilihat dari transmisi yang tidak bisa bergerak dari posisi gigi yang paling tinggi.

Dengan kata lain bahwa kondisinya tidak bisa naik atau turun seperti tersangkut pada angka teratas dan ini dinamakan limp mode atau safe mode.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Danau Ranau, Cocok Banget Buat Rekreasi Bareng Keluarga
Kondisi seperti ini tentu saja bisa terjadi mengingat dalam soal ini, fitur TCM yang ada pada sistem transmisi mengetahui ada kesalahan di sensor yang bisa merusak semua sistem sehingga TCM mengirim perintah supaya transmisi tetap pada posisi netral.

Jika ini terjadi maka umumnya akan terlihat sinyal engine check di instrument panel.

Setelah mengenali berbagai tanda dan ciri masalah pada mobil matic, tampaknya teman-teman sudah mampu mendeteksi apa saja yang perlu diteliti dalam proses perawatan mobil matic.

Dimana, tak bisa dipungkiri bahwa beberapa bagian tersebut merupakan komponen vital yang tentunya sangat rentan terhadap berbagai kerusakan. Sehingga, perlu mendapat fokus perhatian. *

BACA JUGA:Kembangkan Pulau Cemara Sebagai Ekoeduwisata Bahari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: