Heboh di Madura, Benarkah Warga NU Akan Sholat Id Ikut Muhammadiyah?

Heboh di Madura, Benarkah Warga NU Akan Sholat Id Ikut Muhammadiyah?

Heboh di Madura, Benarkah Warga NU Akan Sholat Id Ikut Muhammadiyah?--

PAGARALAMPOS.COM - Sampai saat ini Pemerintah RI belum memutuskan tanggal 1 Syawal 1444 H karena masih menunggu sidang Isbat di akhir bulan Ramadhan.

Tanggal 1 Syawal diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Dengan demikian, Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu di Indonesia.

Ini berbeda dengan versi Muhammadiyah yang 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Sebagaimana tertuang dalam Surat Proklamasi Nomor 1/MLM/I.0/2023 tentang Penetapan Ramadhan, Syawal dan Perhitungan Hasil. Dzul Hijjah 1444 Hijriah.  

Menyikapi perbedaan tersebut, Banyak warga Nahdiyin di Madura yang akan mengikuti sholat hari raya idul Fitri pada hari Jum’at mengikuti versi Muhammadiyah.

BACA JUGA:Mengejutkan, Bima Lampung yang Sempat Viral karena Kritik Pemerintah Ternyata Kini Dilaporkan ke Polisi

Seperti yang disampaikan Jauhari, Meski dirinya sebagai kader id/listtag/5403/nu">NU namun untuk sholat hari raya Idul Fitri 2023 akan ikut hari Jum’at sebagaimana versi Muhammadiyah.

“Saya NU, Tapi nanti Hari raya Idul Fitri akan ikut Muhammadiyah,” Kata Jauhari Warga Kabupaten Pamekasan.

Hal tersebut tidak hanya disampaikan Jauhari, Tapi banyak warga NU di Madura yang akan ikut sholat Id pada hari Jum’at.

Seperti Halnya Imron Muslim Warga Kabupaten Sampang yang juga merupakan Warna NU tapi akan ikut sholat Id pada hari Jum’at mengikuti Muhammadiyah.

BACA JUGA:Dapat Dukungan Hotman Paris, Orang Tua Bima Yudho Saputro Memilih Minta Maaf ke Gubernur Lampung

“Saya NU, Tapi nanti saya Sholat Id hari Jum’at ikut Muhammadiyah, Karena saya yakin Muhammadiyah Tidak salah menentukan 1 Syawal dan NU Juga Benar,” Katanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: