Brantas Abipraya, Beberkan Keberhasilan Proses Pengadaan

Brantas Abipraya, Beberkan Keberhasilan Proses Pengadaan

--

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - PT Brantas Abipraya (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  yang bergerak di bidang konstruksi ini membuktikan komitmennya dalam melakukan transformasi digital. Hal ini diungkap melalui sistem manajemen vendor untuk kelancaran proses pengadaan barang dan jasa.

Dalam rangka sinergi BUMN, Brantas Abipraya memaparkan sistem pengadaan ini dengan mitra BUMN-nya di kantor pusat Brantas Abipraya dengan dibuka oleh Dody Setiawan, Senior Manager Produksi.

“Melalui kegiatan sharing knowledge ini, kami berkesempatan untuk membuktikan akuntabilitas perusahaan dalam pelaksanaan Supply Chain Management (SCM) guna mendukung transparansi serta Good Corporate Governance (GCG) di Brantas Abipraya. Sistem manajemen vendor ini diimplementasikan Abipraya guna mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan manfaat untuk mitra BUMN,” ucap Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya. 

Ditambahkan Sugeng, kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk berbagi kiat dalam upaya optimalisasi digitalisasi SCM di lingkungan sesama perusahaan BUMN. Sejalan dengan Dody, Sugeng juga mengatakan bahwa sharing knowledge ini merupakan  wujud komitmen kesungguhan BUMN infrastruktur ini dalam upaya memajukan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), menggenjot optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pun dibuktikan secara konsisten melalui peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri.

BACA JUGA:KBUMN, Kemenkeu & Induk Holding DEFEND ID Kunjungi Pindad Turen

“Tentunya sebagai salah satu agen pembangunan yakni BUMN konstruksi, Brantas Abipraya akan terus berupaya dalam berinovasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional lewat pengadaan barang dan jasa yang transparansi,” jelas Sugeng.

Pada kesempatan sosialisasi tersebut, Manager Supply Chain Management Dwi Adi Sunarko menyampaikan berbagi strategi Brantas Abipraya dalam digitalisasi sistem One Big Family (sistem VMS Abipraya), Metode Tender atau Seleksi; Pengadaan Langsung (Market Place), Tender Cepat (Procurenet), e-Reverse Auction, Penunjukan Langsung, Lelang (e-Auction), Sistem Nilai (Life Cycle Cost & Kombinasi), on Agreement (e-Catalogue).

Lalu di bidang Procurement Management, Brantas Abipraya memaparkan terkait Rencana Pengadaan (Digitalisasi RUP, RKBJ, RKPBJ, Expense), Digitalisasi Sourcing Inisiasi (Screening Vendor sebelum Tender), Profit tools (Procurement Strategy), Category Management, Efisiensi dan Budget Fail, Privilege and Right to Match, dan terakhir adalah Historical Data Price and Forecasting serta meliputi seluruh proses detail tahapan Pengadaan menuju Value for Money (VfM).

Sebagai tambahan informasi, Brantas Abipraya juga mendukung dan berkontribusi penuh dalam penggunaan platform PaDi yaitu Pasar Digital UMKM. Platform ini merupakan sebuah wadah atau market place yang mempertemukan UMKM dengan BUMN.

Melalui PaDi UMKM, BUMN yang terunggul dalam pembangunan infrastruktur bangunan air ini turut menyokong kemajuan UMKM lewat langkah strategis. Diantaranya adalah memastikan bisnis tetap dapat berjalan dengan lancar lewat layanan invoice financing, PaDi juga dilengkapi dengan fitur dan layanan yang terus berkembang untuk kemudahan para pengguna.

Selain itu melalui platform ini Abipraya juga turut membesarkan UMKM dengan menghubungkan transaksi berkelanjutan dari BUMN di seluruh Indonesia, serta dapat membantu meningkatkan kompetensi dan mengembangkan UMKM secara sistematis di era digital.

 

Artikel ini telah tayang di laman bumn.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: