Indy Barends Ungkap Keinginan Ayahnya yang Belum Terwujud
Indy Barends Ungkap Keinginan Ayahnya yang Belum Terwujud-tangkapan layar -Net
PAGARALAMPOS.COM - Kabar duka tengah menimpa salah satu pembawa acara Tanah Air, Indy Barends. Pasalnya, sang ayah, Hiras Sidabutar, dikabarkan meninggal dunia.
Kepada awak media, Indy Barends menyebutkan bahwa ayahnya meninggal pada Selasa, 21 Februari 2023, malam pukul 21.22 Waktu Indonesia Barat (WIB). Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Indy Barends masih mengingat keinginan terakhir sang ayah yang belum terwujud hingga akhirnya meninggal. Mendiang ayahnya ternyata ingin segera menjalani kemoterapi.
Kesedihan meliputi keluarga Indy Barends, atas kepergian ayah tercinta untuk selamanya. Terlebih bagi ibunda Indy, Betty Khusen, yang sudah puluhan tahun mendampingi almarhum.
BACA JUGA:Usai Dipasang, Lift di Tower Jembatan Ampera Tertutup Rapat
Di mata Indy Barends, ayah dan ibunya merupakan pasangan yang harmonis. Ia pun tak kuasa melihat kesedihan ibunya karena ditinggal ayah untuk selamanya.
"Yang sedihnya itu mama dan ayah itu love bird banget, mereka enggak bisa pisah. Saya datang ke sini lihat mama histeris melihat ayah sudah enggak ada," kata Indy Barends di rumah duka, Kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).
"Terus ada hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan bersama lagi. Yang menyedihkan hanya itu sih. Kehilangan pasti, khususnya mama," tambah Indy.
Indy menilai, romantisme ayah dan ibunya selalu terbina hingga maut memisahkan. Itu sebabnya, kata Indy, sang ibu selalu sedih setiap melewati sudut-sudut rumah, yang mengingatkannya pada almarhum.
BACA JUGA:Sigit CS Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan JPU
"Mereka kayak pacaran nggak kelar-kelar gitu. Pacaran mulu berduaan. Makanya pas antar mama pulang, mama nggak kuat lihat meja makan, terus teriak sampai di rumah lihat kamar mandi. Karena beliau mulai berpulang di kamar mandi," urai Indy.
Keinginan untuk selalu dekat dengan istri, lanjut Indy, almarhum begitu happy ketika akan menjalani kemoterapi. Namun, belum sempat tindakan medis itu dilakukan, ajal sudah lebih dulu menjemput.
"Ayah itu ingin buru-buru kemo, bukan dari sisi sembuhnya. Tapi dia cuma ingin pergi berdua sama mama, itu melulu. Pokoknya ingin cepat kemo biar badannya enak, ayah mau pergi berdua sama mama, itu aja," ungkap Indy.
Tak hanya itu, tambah Indy, mendiang juga sempat merencanakan sejumlah agenda bersama istri. Salah satunya berlibur ke Jepang, untuk mengenang momen yang pernah dilewati bersama istri tercinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber