Indonesia Sukses Berpartisipasi di Bursa Pariwisata Internasional "SATTE 2023"

Indonesia Sukses Berpartisipasi di Bursa Pariwisata Internasional

--

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali berpartisipasi dalam ajang South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) 2023 yang berlangsung pada 9-11 Februari 2023 di India Expo Mart Greater Noida, Delhi NCR, India. 

Dalam kesempatan ini, Kemenparekraf/Baparekraf memfasilitasi industri pariwisata tanah air melakukan pameran dan pertemuan bisnis dengan para calon buyers dari sejumlah negara di Asia Selatan di Paviliun Indonesia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Selasa 14 Februari 2023, menyambut baik keikutsertaan Indonesia di SATTE 2023 sebagai upaya menjaga eksistensi pariwisata Indonesia di kawasan Asia Selatan serta meningkatkan kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia.

SATTE merupakan bursa pariwisata business to business (B2B) terbesar di Asia Selatan. Selama tiga hari pelaksanaan, SATTE 2023 dipadati kurang lebih 30.000 pengunjung yang merupakan pelaku industri pariwisata India dan internasional. 

BACA JUGA:4 Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

“Pada SATTE kali ini pemerintah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia setelah pandemi. Dengan berbagai langkah strategis yang dijalankan Kemenparekraf untuk mempromosikan Indonesia di Asia Selatan, diharapkan dapat mendorong kebangkitan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang usaha seluas-luasnya," ujar Sandiaga Uno.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan, SATTE merupakan bursa pariwisata internasional perdana yang dikuti oleh Kemenparekraf/Baparekraf di awal tahun 2023.

Keikutsertaan ini menjadi awalan yang baik bagi kegiatan promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional, khususnya di wilayah Asia Selatan.

"India saat ini merupakan salah satu sumber pasar utama pariwisata wisatawan mancanegara bagi Indonesia. Diharapkan keikutsertaan Indonesia di ajang ini dapat memberikan dampak yang luas terhadap minat wisatawan dari India dan Asia Selatan pada umumnya untuk berkunjung ke Indonesia," kata Made. 

BACA JUGA:Berita Duka, Mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif Meninggal

Paviliun Indonesia 

Paviliun Indonesia yang dibangun di lahan seluas 117 m2 ramai dipadati oleh para pengusaha industri pariwisata India dan mancanegara yang antusias. Hal ini terlihat dari tingginya interaksi bisnis antara para pelaku industri pariwisata Indonesia dengan para buyers yang datang ke paviliun Indonesia sejak pukul 10.00 hingga 18.00 setiap harinya.

Vivek Kumar, General Manager Plataran Borobudur yang merupakan salah satu co-exhibitor di paviliun Indonesia mengatakan, potensi transaksi pada SATTE 2023 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu. 

"SATTE adalah pameran outbound terbaik untuk pasar India yang wajib diikuti oleh Kemenparekraf/Baparekraf dikarenakan pengunjung yang datang merupakan pelaku bisnis pariwisata ternama di India," kata Vivek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: