Hari Pers Nasional, Jurnalis Jadi Wisudawan Terbaik UIN Walisongo

Hari Pers Nasional, Jurnalis Jadi Wisudawan Terbaik UIN Walisongo

Wisudawan Terbaik UIN Walisongo-kemenag.go.id -kemenag.go.id

SEMARANG, PAGARALAMPOS.COM - Ada yang unik dari Wisuda UIN Walisongo periode Februari 2023. Sebab, selain bertepatan dengan Hari Pers Nasional yakni pada tanggal (9/2/2023), juga terdapat wisudawan terbaik yang merupakan seorang jurnalis.

Siti Rohmah namanya. Ia dinobatkan sebagai salah satu Wisudawan Terbaik UIN Walisongo Semarang periode Februari 2023. Jurnalis Sinar Jateng ini diwisuda bertepatan dengan Hari Pers Nasional, Kamis (9/2/2023).

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar wisuda bertepatan dengan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2023. Ada lebih seribu wisudawan, dan yang terbaik adalah seorang jurnalis, Siti Rohmah.

Wisudawan dari Magister (S2) Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo Semarang ini lulus dengan yudisium Cumlaude, IPK 3.87.

BACA JUGA:Kereta Cepat Sebentar Lagi Beroperasi, Komisi V Tegaskan Kereta Reguler Jangan Sampai Ditiadakan

Sesuai profesinya, dia menulis tesis tentang “Cloning Journalism dalam Pandangan Wartawan Muslim Kota Semarang”.

Dia menjelaskan, aktivitas saling bertukar sumber berita sesama wartawan maupun menerima press release dari instansi, bukan sebuah pelanggaran kode etik jurnalistik (KEJ) tentang profesionalitas wartawan.

"Cloning journalism atau aktivitas tukar-menukar sumber berita bukan semua pelanggan KEJ, asalkan wartawan yang melakukan kloning mematuhi aturan yang berlaku. Namun, sayangnya masih banyak yang abai tentang peraturan mengelola press release maupun tahapan verifikasi data.

Ia berharap, nantinya ada peraturan yang mengatur tentang aktivitas cloning journalism. Sehingga, wartawan memiliki panduan yang jelas dan tidak merugikan wartawan lain.

BACA JUGA:Kesempatan Beasiswa Bagi Pelajar Muda Terbuka Lebar

"Meskipun cloning journalism diperbolehkan dengan beberapa catatan, saya berharap ada peraturan resmi yang mengatur aktivitas cloning journalism sehingga tidak merugikan wartawan lain dan tidak memunculkan masalah di kemudian hari," ucap Rohmah.

Lulus sebagai wisudawan S1 terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Juni 2021, Rohmah melanjutkan Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Dia selesaikan studi S2 nya dalam rentang satu tahun tiga bulan 19 hari. Meski kuliah sambil bekerja sebagai jurnalis, Rohmah bisa lulus dengan cepat. Bahkan Rohmah juga menjadi salah satu wartawan yang paling aktif di media tempatnya bekerja.

“Salah satu impian saya adalah menjadi wartawan tetapi saya juga ingin menjadi dosen. Ketika ada kesempatan untuk bisa melanjutkan kuliah karena menjadi wisudawan terbaik dan menjadi wartawan maka saya memilih keduanya dan berusaha tidak ada yang terabaikan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id