Wapres RI Dorong Pemangku Kepentingan Optimalkan Pemanfaatan BLK

 Wapres RI Dorong Pemangku Kepentingan Optimalkan Pemanfaatan BLK

Wapres RI saat meresmikan BLK Komunitas Program Pembangunan Tahun 2022 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas-Tangkapan layar-polri.go.id

LOMBOK, PAGARALAMPOS.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma'ruf Amin mendorong pemangku kepentingan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK).

Wapres RI mengungkapkan, para pemangku kepentingan terkait, untuk bersungguh-sungguh menjadikan BLK sebagai sarana reskilling dan upskilling Sumber Daya Manusia (SDM), Jumat 10 Februari 2023 lalu.

Wapres RI menjelaskan, salah satunya dengan memiliki jurusan yang sesuai kebutuhan pasar kerja serta mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha.

"Saya berharap agar mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang telah tersedia," jelas Wapres RI saat meresmikan BLK Komunitas Program Pembangunan Tahun 2022 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas, di Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Nahdlatul Ulama Darek, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dilansir dari rri.co.id, Jum'at 10 Februari 2023. 

BACA JUGA:Heroik! Polisi Ini Kumpulkan Kayu Rumah Warga Yang Roboh Akibat Gempa

Wapres RI juga mengungkapkan, BLK merupakan salah satu sarana untuk memberikan pendidikan vokasi jangka panjang. Sehingga dapat berkontribusi pada terciptanya SDM unggul dan berdaya saing.

"Saya berharap jurusan yang ada di BLK Komunitas pada Ponpes Manhalul Ma’arif Nahdlatul Ulama Derek sudah tepat. Karena ini berdasarkan kebutuhan," ungkapnya.

Wapres RI mengingatkan kepada para santri terkait dua faktor esensial dalam menciptakan SDM unggul. Pertama, SDM yang memahami ilmu agama atau al-muttafaqihina fiddin. 

"Yang Kedua, SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Keduanya haruslah berjalan beriringan dan saling melengkapi," jelasnya.

BACA JUGA:Maksimalkan Keselamatan Masyarakat, Polri Perbanyak Pasukan Brimob di Paro

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam laporannya mengatakan, kementeriannya terus berinovasi mencari cara terbaik dan inovatif.

Untuk teknis pelaksanaan pembangunan BLK Komunitas, maupun dalam pengembangan kurikulum pelatihan vokasi yang dapat diimplementasikan di BLK Komunitas. 

"Tentu saja terobosan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi ini menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan. Terlebih dunia usaha dan dunia industri saat ini," ungkapnya

Menteri Ketenagakerjaan berharap, dengan adanya pengembangan kejuruan, BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: