Integrasi Kelapa Genjah, Jagung dan Kambing Didorong Mentan SYL dan Bupati Kediri

Integrasi Kelapa Genjah, Jagung dan Kambing Didorong Mentan SYL dan Bupati Kediri

Dorong Integrasi Kelapa Genjah, Jagung dan Kambing-tangkapan layar-pertanian.go.id

BACA JUGA:Menparekraf: Perkuat Kolaborasi Strategi Keberhasilan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023

pada masa lalu yaitu Nyiur Melambai dengan Pohon Kelapa. Dan diharapkan output di masyarakat yaitu gula semut, kelapa segar sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian SYL yang begitu besar perhatianya pada pembangunan pertanian Kabupaten Kediri. Kementan begitu besar menaruh perhatian dengan konsep dan bantuan untuk kemajuan pertanian Kabupaten Kediri dan pada bulan Maret mendatang akan dicek perkembanganya.

BACA JUGA:Kemnaker Tuai Pujian dari sejumlah Chief Executiver Officer Indonesia

"Pak Menteri Pertanian adalah menteri yang luar biasa. Mengapa? ini pengalaman saya keliling datang ke berbagai menteri dan dirjen, tapi bantuanya belum tentu turun. Saya belum pernah datang ke Pak Menteri Pertanian, tapi bantuanya yang turun sangat banyak dan cepat. Mulai dari program korporasi sapi, bantuan kelapa genjah 22 ribu batang dan termasuk kopi," ungkapnya.

Pada kegiatan ini, Mentan SYL dan Bupati Kediri melakukan pertemuan dengan 200 petani/pekebun milenial. Juga memberikan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Kediri berupa bibit dan mesin pengolahan komoditas perkebunan dan juga bantuan kambing.

Adapun luas areal kelapa nasional tahun 2022 seluas 3.235.308 ha dengan produksi setara kopra sebesar 2.763.689 ton. Untuk luas areal kelapa di Jawa Timur seluas 229.994 ha dengan produksi 233.616 ton dan Kabupaten Kediri luas eksisting seluas 6.331 ha dengan produksi 6.416 ton.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di laman Pertanian.go.id : Mentan SYL dan Bupati Kediri Dorong Integrasi Kelapa Genjah, Jagung dan Kambing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pertanian.go.id