Lahat Masih Butuh Ribuan ASN

Lahat Masih Butuh Ribuan ASN

ASN Lahat dilantik-foto; Heru-pagaralampos.com

LAHAT, PAGARALAM POS - Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengakui, tiap tahun Kabupaten Lahat terus membutuhkan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menunjang pelayanan maksimal ke masyarakat. Mengingat selain jumlah kebutuhan memang belum terpenuhi, setiap tahun ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik dari kalangan guru maupun OPD teknis purna tugas.

Untuk memenuhi jumlah kebutuhan ASN, Cik Ujang menyebut, tahun 2019 lalu dirinya sudah membuka kembali pintu perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Dimana sebelumnya, Lahat sempat vakum 10 tahun perekrutan CASN. Yang berimbas, membengkaknya kebutuhan PNS di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Disinyalir Banyak Homestay Belum Berizin, Pemkot Bakal Lakukan Pendataan
"PNS di Lahat ini sudah banyak yang pensiun, apalagi guru. Ini kesempatan generasi muda untuk jdi PNS. Karena siapa lagi yang menggantikannya, kalau bukan generasi penerus kita," ujar Cik Ujang, Kamis (9/2).
Tahun 2019 lalu, sebanyak 351PNS diterima Pemkab Lahat. Tahun 2021, ada 174 PNS, 27 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis, dan 643 PPPK guru yang diterima oleh Pemkab Lahat. Namun, walaupun sudah berhasil menerima 1.195 ASN, tahun 2022 lalu, kebutuhan ASN di Kabupaten Lahat masih mencapai sekitar 6.000 ASN. Mulai dari guru, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis.
BACA JUGA:Pelajar SMK yang Tewas Dibunuh Ternyata Pelakunya Adalah Korban Bullying
"Tahun 2023 ini, kita akan menerima lagi ASN di Lahat. Kalaupun seleksinya tidak bisa tahun ini, tapi usulannya sudah dari sekarang. Kita akan menerima pegawai yang belum ada di Lahat, sehingga benar memenuhi apa yang dibutuhkan," bener Cik Ujang.
Sementara, Kepala BKPSDM Kabupaten Lahat, Aries Farhan, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Guntur Martandy SSTP MSi menyebut, pengusulan kebutuhan ASN, diisi langsung tiap OPD melalui sistem E-Formasi, milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Karena OPD yang mengetahui betul kebutuhannya.
BACA JUGA:Terus Bersinergi Jaga Silaturrahmi dan Hubungan Baik
"Untuk kebutuhan formasi, itu di bidang organisasi, kita tidak tahu secara rinci. Rekrutmennya belum tahun kapan, yang jelas usulan pasti ada, dan pihak BKN yang tentukan formasi apa saja yang dibuka," terang Guntur. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: