Kenali Kehamilan Kembar, Tanda-tanda Hingga Penanganannya

Kenali Kehamilan Kembar, Tanda-tanda Hingga Penanganannya

Kenali Kehamilan Kembar, Tanda-tanda Hingga Penanganannya-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Hamil anak kembar sebenarnya dapat diketahui secara pasti melalui pemeriksaan USG. 

Meski demikian, ada beberapa tanda yang bisa dilihat untuk memperkirakan apakah Anda sedang mengalami kehamilan kembar. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mewaspadai komplikasi yang bisa terjadi saat hamil kembar.

Kasus ini jarang terjadi dan umumnya muncul karena riwayat keluarga, program kehamilan, dan faktor lain.  Satu dari tiga kehamilan kembar pada umumnya merupakan kembar identik, sementara dua dari tiga kehamilan kembar lain adalah kembar tidak identik. Kembar Identik Kembar identik atau kembar monozigot terjadi ketika satu sel telur (zigot) dibuahi oleh satu sperma dan kemudian membelah menjadi dua embrio yang berbeda.  

Kedua embrio ini akan berkembang pada rahim yang sama. Kembar identik bisa berbagai plasenta yang sama ataupun berbeda. Kembar identik pada umumnya selalu memiliki jenis kelamin yang sama. 

BACA JUGA:Manfaat Toner yang harus Kamu Ketahui Sebelum Memakainya

Jadi, jika janin Anda identik, maka Anda akan memiliki dua anak laki-laki ataupun dua anak perempuan. 

Kembar non identik atau kembar dizigotik terjadi ketika dua sel telur yang menempel pada dinding rahim dibuahi oleh dua sperma pada saat yang bersamaan.  

Setiap bulan, wanita akan melepaskan sel telur atau dikenal dengan ovulasi. 

Meskipun biasanya hanya melepaskan satu sel telur, terkadang bisa juga melepaskan lebih dari satu sel telur matang.  

BACA JUGA:7 Penyebab Terjadinya Keguguran Berulang

Kembar tipe ini mungkin akan memiliki wajah yang berbeda dan bisa saja memiliki jenis kelamin yang berbeda. Kedua janin ini juga kan berkembang pada dua plasenta yang berbeda.  

Merasakan pergerakan janin di dua area berbeda. Peningkatan berat badan. Peningkatan nafsu makan. Mengalami morning sickness yang lebih parah. 

Pada umumnya, kehamilan kembar akan terdeteksi pada usia kehamilan 12 minggu. Pada usia ini, Anda bisa mengetahui apakah janin memiliki plasenta yang sama (yang berarti kembar identik) atau memiliki plasenta yang berbeda.  Penyebab Kehamilan Kembar Terkadang, kehamilan kembar terjadi begitu saja. 

Namun, diketahui ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar, antara lain: Usia: Wanita berusia 35 tahun ke atas lebih mungkin melepaskan lebih dari satu sel telur ketika ovulasi Riwayat keluarga: Jika keluarga dari pihak ibu Anda memiliki riwayat kembar, maka ada kemungkinan Anda dapat memiliki anak kembar secara natural. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: