Mengenai Dana Haji Menag : satu komando dan satu barisan

Mengenai Dana Haji Menag : satu komando dan satu barisan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas-kemenag.go.id -kemenag.go.id

SURABAYA, PAGARALMPOS.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya agar berada dalam satu komando dalam menghadapi tantangan menjelang tahun politik.

Dilansir dari laman Kementrian Agama, hal ini disampaikan Menag pada Penguatan Moderasi Beragama dan Implementasi Layanan Berbasis Digital, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jum'at (3/2/2023).

"Walau banyak tantangan, kita harus tegak lurus, satu komando, satu barisan terlebih dalam meluruskan info-info yang tidak benar," kata Menag Yaqut pada Penguatan Moderasi Beragama dan Implementasi Layanan Berbasis Digital, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jum'at (3/2/2023).

"Kepentingannya adalah pelayanan terbaik bagi masyarakat," sambungnya.

BACA JUGA:Ikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar, 20.351 Peserta

Menag mencontohkan pentingnya kebersamaan dalam meluruskan informasi seputar kenaikan biaya haji. Gus Men menegaskan bahwa usulan pemerintah belum menjadi keputusan final, masih dibahas dengan DPR.

"Pemerintah ingin menjaga keberlangsungan dana haji, dan menjaga hak jemaah yang belum berangkat haji. Jika Bipih tidak dinaikkan, maka uang manfaat dana haji akan habis. Ini hal-hal yang perlu diluruskan informasinya kepada masyarakat," sebut Gus Men.

Menag juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan layanan digital melalui SuperApps. Menurutnya, transformasi digital akan mendekatkan layanan Kemenag kepada publik.

"ASN Kemenag harus didorong untuk mendownload Aplikasi SuperApps. Dengan demikian layanan Kemenag akan semakin baik," pinta Gus Men.

BACA JUGA:1.000 Penari Dolalak Sambut Kedatangan Delegasi Peserta ATF 2023

Gus Menteri mengakui bahwa anggaran Kemenag tidak sebesar yang dibutuhkan. Untuk itu, para pimpinan, ASN Kemenag harus kreatif dalam mengelola anggaran. "Ciptakan sistem kerja yang tidak koruptif,  hindari praktek koruptif dan Bapak/Ibu bisa menjadi contoh," pesannya.

Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram bersyukur atas kehadiran Menag Yaqut dan rombongan di Jatim. Ini menambah semangat bagi semua ASN dalam membangun Jatim.

"Alhamdulillah 38 Kab/Kota di Jatim seluruhnya kompak, satu barisan, dan satu komando. Ormas di Jatim juga turut membangun Jatim dan siap untuk menjalankan dan mensukseskan giat tanggal 7 Februari 2023 yakni Harlah 1 Abada NU," kata Husnul Maram.

"Layanan di Jatim terus membaik. Tahun 2022, pembangunan melalui SBSN, Jatim memiliki 51 Paket/titik  yakni 36 Madrasah Neger, 9 KUA dan Manasik Haji, dan 6 PLHUT. Ini sudah selesai semua pembangunannya," kata tegas Husnul Maram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id