Kementerian Ketenagakerjaan Prihatin karena Masih Adanya Karyawan Lembur Tak Dibayar

 Kementerian Ketenagakerjaan Prihatin karena Masih Adanya Karyawan Lembur Tak Dibayar

kemnaker-Kemnaker.go.id-Kemnaker.go.id

Jakarta, PAGARALAMPOS.COM - Tengah Viral tentang seorang karyawan perempuan yang menuntut haknya karena telah bekerja lembur, menanggapi ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan sangat prihatin atas pemberitaan tersebut. Melalui media sosial Instagram, akun undercover.id, karyawan yang menuntut tersebut berasal PT Sai Apparel Industries yang berlokasi di Desa Harjowinangun, Godong, Grobogan, Jawa Tengah. 

"Merespon pemberitaan  keluhan karyawan kerja lembur tetapi mengaku tidak dibayar, Kemnaker sangat prihatin kok masih terjadi hal ini, " ujar Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang melalui Siaran Pers Biro Humas di Jakarta, Kamis (2//1/2023).

 BACA JUGA:Pekan Budaya Tionghoa Kampung Ketandan Perkuat Ekonomi Masyarakat Yogyakarta

Atas pemberitaan tersebut kata Haiyani, pihaknya pada Kamis (2/2/1023) pagi, langsung berkoordinasi dengan Disnaker provinsi Jawa Tengah agar segera menurunkan Pengawas Ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke perusahaan.

"Jika terbukti benar maka harus dipastikan haknya kerja lembur dibayar penuh oleh perusahaan sesuai ketentuan dan terhadap pelanggaran yang dilakukan pengusaha harus diproses hukum secara tegas. Kita terus melakukan koordinasi dengan Disnaker Jateng untuk memastikan kasus tersebut, " kata Haiyani.

 BACA JUGA:Sandiaga Uno Pastikan Kersiapan Pameran ATF 2023 di Jogja Expo Center

Haiyani menegaskan  saat ini, Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah sedang mengumpulkan keterangan dan Jumat (3/2/2023) pagi akan turun ke perusahaan. Apabila informasi tersebut benar ada karyawan kerja lembur yang tidak dibayar upahnya, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha yang melakukan pelanggaran terkait upah lembur.

"Termasuk tindakan hukum terhadap pengusaha sesuai ketentuan. Disnaker Jawa Tengah dan Disnaker Grobogan berkolaborasi untuk menangani kasus ini," ujar Haiyani.

 

 

Artikel ini telah tayang di laman Kemnaker.go.id : Kemnaker Prihatin Masih Ada Karyawan Lembur Tetapi Tak Dibayarhttps://kemnaker.go.id/news/detail/kemnaker-prihatin-masih-ada-karyawan-lembur-tetapi-tak-dibayar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemnaker.go.id