Kenali Kesehatan Reproduksi Pada Remaja

Kenali Kesehatan Reproduksi Pada Remaja

Ilustrasi : Alat reproduksi-Foto: ist-

PAGARALAMPOS.COM - Definisi mengenai remaja ternyata mempunyai beberapa versi sesuai dengan karakteristik biologis ataupun sesuai dengan kebutuhan penggolongannya. 

Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masaperalihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. 

Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun.

Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka dimasukkan ke dalam kelompok remaja.

BACA JUGA:Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mental yang Wajib Kamu Terapkan

Pendidikan seks tidak ditunjukan untuk mengajarkan mereka tentang hubungan seks, namun memberi pengetahuan tentang upaya yang perlu mereka tempuh untuk menjaga kesehatan organ reproduksi mereka.

Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi berupa pendidikan seks.

Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran dan sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi bagi remaja haruslah memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran dan proses reproduksi serta memiliki sikap dan tingkah laku bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.

BACA JUGA:Amankah Ibu dengan Diabetes Menyusui Bayi? Yuk Simak Penjelasnnya

Apa Hubungan Otak dengan Alat Kelamin? 

Bag Otak (kelenjar pituitary) merangsang produksi hormon testosteron pada laki-laki untuk memproduksi sel sperma, dan hormon estrogen dan progesteron pada perempuan untuk reproduksi sel telur

Mengapa di Sekitar Kemaluan Kita Tumbuh Bulu? 

Menurut penelitian :

- Untuk menjaga suhu sekitarnya agar tetap stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: