Semeru Awas, Ancaman Guguran Awan Panas-Banjir Lahar Masih Diwaspadai

Semeru Awas, Ancaman Guguran Awan Panas-Banjir Lahar Masih Diwaspadai

Jalur Sungai Besuk Kobokan dipenuhi matrial vulkanik/Foto: Istimewa (Dok BPBD Lumajang) Baca artikel detikjatim, "Semeru Awas, Ancaman Guguran Awan Panas-Banjir Lahar Masih Diwaspadai" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d-6443189/semeru-awas--Cepi

PAGARALAMPOS.CO - Ancaman guguran awan panas, banjir lahar dingin dan panas masih menghantui kawasan Gunung Semeru. Hal itu lantaran hari ini Gunung Semeru meluncurkan guguran awan panas sejauh 1.000 meter.

Status Gunung Semeru masih level awas. Status Semeru dinaikkan awas dilakukan Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Itu setelah semeru erupsi meluncurkan awan panas sejauh 1.500 meter dari puncak.

"Saat musim hujan dan cuaca ekstrem, ancaman besar banjir lahar dingin dan panas. Selain itu waspada guguran awan panas," kata Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (4/12/2022).

Hingga kini, tambah dia, petugas masih mewaspadai guguran awan panas. Warga diminta mewaspadai potensi guguran awan panas.

"Material vulkanik masih memenuhi Sungai Besuk Kobokan di Kecamatan Pronojiwo," tambahnya.

BACA JUGA:Presiden Kunjungi Cianjur, Pastikan Dimulainya Rekonstruksi dan Bantuan Jangkau Semua Korban

Sementara suhu material vulkanik masih sangat panas. Hal ini tampak dari kepulan asap yang keluar dari material vulkanik.

"Warga diminta tidak mendekati lokasi terdampak erupsi Semeru. Sebab, suhu material vulkanik sangat panas," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber