Gelar Rembuk OPD Percepat Penurunan Stunting
Jhon Heri SKM -Foto: ist-
PAGARALAM,PAGARALAMPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam, dalam waktu dekat bakal menjalankan rembuk stunting.
Ini sebagai komitmen dalam memastikan pelaksanaan rencana kegiatan percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
“Ya, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan giat rembuk stunting, dengan turut serta melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pagaralam untuk secara bersama-sama lakukan percepatan dan penurunan stunting di Pagaralam,” jelas Kepala Dinkes Kota Pagaralam, Desi Elviani SE MM melalui Kabid Promkes, Jhon Heri SKM MM, kemarin.
Jhon menyampaikan, jika rembuk stunting merupakan langkah penting yang dilakukan pemerintah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan juga penurunan stunting, yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggungjawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Mengabdi Tanpa Batas di Pelbagai Bidang
“Tujuannya tak lain meningkatkan musyawarah tim penurunan percepatan stunting, dengan membahasa pencegahan dan penanganan masalah dalam rencana kegiatan, diskusi terhadap analisis situasi dan rencana penurunan percepatan stunting,” serunya.
BACA JUGA:Lewat KUR, Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Tak hanya itu, sambung Jhon, dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan terwujudnya penandatanganan komitmen tim percepatan penurunan stunting, adanya dokumentasi hasil analisis situasi dan rancanganan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, serta komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Petani Melalui Program KUR
“Kita juga berharap dengan adanya giat rembuk stunting ini untuk seluruh pejabat yang bertanggungjawab dan OPD yang terlibat sesuai dengan keputusan Walikota, tentang Tim percepatan penurunan stunting di Kota Pagaralam tahun 2022, agar bekerjasama untuk mencapai target bahwa Kota Pagaralam harus di bawah target Nasional 14% di tahun 2024,” tandasnya. (Cg09/CE-V)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: