Kapolri Dinilai Lemah Tangani Kasus Ferdy Sambo, JAKI: Kurang Paham Jalan Reformasi Kapolri

"Pernyataan Benny K Harman, anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, saya pikir kurang memahami jalan reformasi yang dijalankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," kata Yudi, Selasa 23 Agustus 2022

Kata Yudi, upaya yang tengah dilakukan Kapolri saat ini memang tak mudah, terdapat penentangan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal.

BACA JUGA:Profil Idham Azis, Eks Kapolri yang Terseret Kasus Ferdy Sambo, Diduga Ada Kaitannya dengan Rumah di Magelang

"Reformasi yang dijalankan oleh Kapolri ini tidak mudah, apalagi tentu juga masih banyak oknum personel Polri yang belum sepenuhnya ke arah reformasi di Polri.

"Salah satunya diduga masih ada kekuatan gangster Ferdy Sambo untuk menjadikan Polri sebagai kekuatan politik," terang Yudi.

Yudi mengatakan, tak mudah 'menggembusi' kekuatan Ferdy Sambo. Sebab, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J itu disebut punya relasi politik cukup besar.

"Saya yakin, Ferdy Sambo tentu juga punya relasi politik dengan kekuatan politik tertentu. Oleh karena itu, memang tidak mudah Pak Kapolri menjalankan reformasi Polri," jelas Yudi.

BACA JUGA:Dedikasi 7 Bulan Kombes Budhi Herdi 'Tercoreng' Sudah, Kebohongan Itu Hancurkan Semuanya..

Yudi melanjutkan, perlahan tapi pasti, upaya Kapolri dalam mereformasi Polri sudah berada di jalan yang tepat setelah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Brigadir yang didalangi Ferdy Sambo.

"Namun setiap langkah reformasi Kapolri jelas makin terlihat dan terasa Progres. Apalagi dengan partisipasi kelompok masyarakat sipil, Menko Polhukam dan Presiden," terangnya lagi.

Tim Khusus dan Inspektorat Khusus yang dibentuk Kapolri terbukti penanganannya sangat baik.

"Bahkan mampu melawan rekayasa-rekayasa sistemik dari para konspirator jahat di Polri itu sendiri," ucap Yudi.

"Saya ingin menyampaikan bahwa Kapolri berserta Timsus-nya, selain sedang menyelesaikan kasus Ferdy Sambo, akan tetapi juga sedang menjalankan operasi reformasi Polri.

BACA JUGA:Tanggapi Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Kamaruddin: Dokternya Belum Profesional, Kita Harus Sekolahkan Lagi

"Baik secara struktural maupun kultural sesuai style Kapolri Jenderal Sigit, yang membawa program Presisi," imbuh Yudi.

Sumber: disway.id