Penusukan di Komplek Kauman, 2 Pelajar Jadi Korban

PAGARALAMPOS.CO, Pagaralam – Akibat luka tusuk, dua pelajar salahsatu SMA di Kota Pagaralam terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa yang terjadi di Jalan Kauman, Kelurahan Besemah Serasan Kecamatan Pagaralam Utara pada Rabu (3/8) siang usai jam belajar tersebut diduga akibat perkelahian. Dan belum diketahui motif pelaku melakukan penusukan terhadap pelajar benama MT (inisial, red) dan PR.

Informasi yang dihimpun Pagaralam Pos, kejadian tersebut membuat korban terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Besemah Kota Pagaralam. Lantaran bersimbah darah di lokasi akibat terkena tusukan saja, mengenai perut dan paha korban.

BACA JUGA:Viral Pengemis Nyawer Biduan, Duitnya Banyak dan Sudah Daftar Haji

Perihal penusukan yang dialami pelajar tersebut dibenarkan Kepala SMA Unggulan Muhammadiyah Kota Pagaralam Sadlan SPd MM melalui Waka Kurikulum Azwardi. “Kejadiannya saat pelajar sekolah selesai kegiatan belajar mengajar, kejadian diluar lingkungan persisnya di depan fotocopy Kauman,” katanya.

Dia juga menyebutkan, saat kejadian pihak sekolah awalnya belum mengetahui persis motif penyebabnya. “Dua korban penusukan tersebut merupakan siswa Kelas XI bernama MT dan PR,” kata dia.

Dia  juga membeberkan, jika salahsatu pelajar MT mengalami luka tusuk mengenai bagian perut. Sementara PR mengalami luka bagian paha kanan dua liang. “Guru sekolah yang mengetahui insiden pelajar korban penusukan langsung melarikannya ke RSD Besemah,” kata dia seraya mengatakan saat kejadian sebagian guru juga melakukan pencarian terhadap pelaku untuk dapat menyerahkan diri ke aparat kepolisian.

BACA JUGA:Kesaksian Bripka R dari Balik Kulkas Ungkap Adu Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Begini Kata Komnas HAM

Kapolsek Pagaralam Ipda Akhirudin kepada Pagaralam Pos membenarkan peristiwa penusukan yang korbannya dua pelajar. “Kita yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP,” ucap dia.

Dua korban pelajar tersebut sudah berada di rumah sakit. “Anggota sudah pulbaket di lapangan termasuk meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini, pelaku sudah kita kantongi identitasnya namun belum adanya laporan resmi ke Mapolsek PAS dari pihak korban,” pungkasnya didampingi Kanit Reksrim Bripka Niko. (Do19/Atg06/min3)

Sumber: