Pasca Pandemi, Camat Tebing Tinggi Programkan "Sedekah Tengkat" Untuk Kaum Dhuafa
PAGARALAMPOS.CO, Empat Lawang - Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi dapat dikatakan camat visioner, baru beberapa bulan diberi mandat sebagai camat kota, gulirkan program "Sedekah Tengkat" untuk kaum dhuafa.
Program sedekah tengkat atau dikenal sedekah rantang ini menjadi solusi dalam peningkatan perekonomian pasca Pandemi covid 19 dengan saling membantu dan berbagi kepada kaum dhuafa di Kecamatan Tebing Tinggi.
"Rantang punya banyak kegunaan, selain untuk membawa bekal makanan rantang juga digunakan sebagai wadah hantaran. Dalam bahasa Inggris, rantang disebut tiffin carrier, di India rantang disebut dabbas, di negara Arab rantang disebut safartas. Dalam Bahasa Empat Lawang rantang disebut dengan kata tengkat.
Pesta dapat bersifat keagamaan atau berkaitan dengan musim atau acara pribadi dan keluarga untuk merayakan suatu peristiwa khusus dalam kehidupan yang bersangkutan. Akhir dari acara pesta pernikahan, tamu-tamu yang diundang dimanjakan dengan jamuan makan. Perjamuan diadakan untuk meningkatkan prestise tuan rumah atau memperkuat ikatan sosial di antara kontributor bersama,"ungkap Noperman Subhi sebagai gambaran lahirnya program sedekah tengkat kepada media ini setelah melaunching kegiatan ini di rumah Suhaimi warga Kelurahan Tanjung Makmur, Jumat,(15/7)
Dijelaskan Noperman Subhi, pasca Pandemi ini banyak masyarakat yang kesusahan dalam kehidupan ekonomi.
Tentunya budaya pesta pernikahan yang di Kabupaten Empat Lawang khususnya kecamatan Tebing Tinggi erat hubungannya dengan sedekah dan diselenggarakan dengan meriah dan dihadiri ratusan orang.
Lanjutnya tentu saja nasi, sayur dan lauk yang disajikan berlimpah untuk menjamu para tamu. Seringkali usai sedekah berakhir, banyak makanan sisa yang tidak dimakan.
Sambung itu memaknai hakikat dari sedekah dan sejarah rantang serta masih ditemukannya warga masyarakat dikecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang yang hidup digaris kemiskinan sehingga sulit memenuhi kebutuhan seperti makan dan minum, maka digagaslah “sedekah tengkat”.
Ditambahkannya program ini dilakukan dengan cara, Ketua rukun tetangga (RT) akan menitipkan rantang kosong kepada mereka yang melaksanakan sedekah diwilayahnya dengan harapan mereka setuju dan dapat mengisi rantang tersebut dengan nasi, sayur dan lauk yang menjadi bagian dari hidangan sedekah.
"Rantang yang telah diisi nantinya akan diambil oleh Ketua RT yang menitipkan rantang, lalu diberikan kepada kaum dhuafa dalam satu wilayah kelurahan yang sudah terdata dalam database kaum dhuafa yang ada dikelurahan yang telah didaftarkan oleh masing-masing RT serta disahkan secara bersama dengan lurah dan diketahui oleh camat Tebing Tinggi,"jelas Noperman Subhi.
Noperman Subhi menyatakan meminta dukungan kepada masyarakat untuk mensukseskan kegiatan ini, selain bermanfaat untuk kaum dhuafa juga membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat Tebing Tinggi.
Sebab dalam nilai nasionalisme itu ada giat gotong royong yang mesti dilestarikan di kehidupan masyarakat.
Kata Noperman Subhi, dalam kehidupan masyarakat nilai-nilai itu dapat dijaga sehingga membangun Empat Lawang dengan semangat tersebut.
Sementara itu, Suhaimi warga Kelurahan Tanjung Makmur mendukung adanya kegiatan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pagaralampos.disway.id