Harga Merangkak Naik Saat Produksi Kopi Turun

PAGARALAM POS, Pagaralam - Akibat cuaca ekstrem melanda kota Pagaralam, hasil panen kopi mengalami penurunan tahun ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh petani kopi Pagaralam, Alfa Habiandra bertempat di Kampung Puncak, Kelurahan Tumbak Ulas.

Menurutnya, penurunan produksi kopi tersebut karena pada saat berbunga banyak yang rontok atau gugur, diakibatkan terkena hujan deras. “Penghasilan buah untuk tahun ini menurun, karena bunga pada setiap batang banyak yang berguguran. Ini cukup merugikan para petani, termasuk saya,” ungkapnya.

Alfa juga menambahkan, walaupun hasil panen lebih sedikit, namun harga malah merangkak naik. Tahun lalu satu kilonya berkisar 20-21 ribu. Namun sekarang naik menjadi 23 ribu per kilogram.

“Alhamdulillah, walaupun produksi kopi sedikit daripada tahun lalu, namun harga merangkak naik. Sehingga apa yang diharapkan petani kopi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dapat terwujud,” tutupnya. (SZ14/CE-V/min2)

Sumber: