Waktu dan Peluang, Tak Datang Berulangkali

Waktu dan Peluang, Tak Datang Berulangkali


Titin Sumarni SPd--

DI era saat ini, banyak wanita yang  mengembangkan diri sebagai wanita karir. Pun sukses dalam urusan mengurus rumah tangga. Sepereti halnya dilakoni Titin Sumarni SPd, wanita yang mampu menyeimbangkan kedua peranan itu. Sebab meskipun disibukkan dengan profesinya, sebagai pendidik di SMA PGRI Kota Pagraalam, Titin juga masih meluangkan waktunya sebagai ibu rumah tangga.

“Dulu mungkin seorang wanita umumnya, hanya keluar rumah untuk belanja kebutuhan keluarga dan pergi mengantar anak ke Sekolah setiap hari. Seiring berjalannya waktu, hal itu bukan lagi kebiasaan yang menjadi harapan wanita. Wanita zaman sekarang memiliki mimpi yang besar,” ujar Titin memulai bercerita.

Titin pun lantas mencontohkan, dirinya sendiri mengawali karir sebagai tenaga pendidik di tahun 2010, sebagai tenaga pendidik di SMA PGRI Kota Pagaralam. Untuk menempuh semua itu tidaklah mudah, harus melewati perjuangan yang keras. Tapi karena motivasi diri yang tinggi tiada hari tanpa kerja dan belajar jadi bisa sampai di titik ini.

Mengenai profesi yang dijalani saat ini, kata Titin jika dikatakan berat atau tidak, tentu tak bisa jawab cukup berat, kenapa? Karena sebagai tenaga pendidik, harus cerdas menanggapi setiap persoalan dan masalah yang ada, juga harus jeli dalam mengambil keputusan.

Satu hal yang terpenting, ketika memilih menjadi wanita karir yang juga sukses dalam urusan keluarga, tetap lakukan dan jalani profesi dengan hati, ikhlas, jangan mengharapkan hasil, yang terpenting adalah lakukan apa yang jadi tugasmu, dengan baik dan benar hasil itu akan mengikuti saja. setelah proses yang dilalui. “Untuk urusan keluarga saya tetap ada waktu, ketika libur saya akan menghabiskan waktu untuk keluarga dan anak saya,” katanya.

Menjadi wanita karir yang sukses juga dalam mengurus keluarga, bagi Titin adalah impian yang didambakan oleh kaum perempuan. Namun perlu diingat walaupun menjadi wanita karir, dengan jabatan tinggi juga tetap harus rendah hati, tetap sederhana dan santun. “Karena jabatan hanya sementara,” ungkapnya.

Jadilah wanita yang smart, tambah potensi diri jangan berdiam saja, karena waktu dan peluang tidak akan datang berulangkali. Terakhir tetap jadi wanita yang tangguh, mandiri, cerdik dan sholehah, serta tetap berpegang  pada kodrat sebagai wanita,” tutupnya. (Do19/min2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: