Pertama di Sumsel, Kedua di Indonesia

Pertama di Sumsel, Kedua di Indonesia

Foto : Sertifikasi CDOB dari BPOM pusat-ilustrasi-pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan memastikan peredaran dan distribusi obat di Muba berjalan sangat baik. Oleh sebab itu pada Rabu (10/11), Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin menerima penyerahan surat keterangan pengakuan CDOB, Cara Distribusi obat yang Baik.

Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palembang Drs Martin Suhendri Apt mengatakan, untuk di Sumatera Selatan ini baru pertama kali dan nomor dua untuk seluruh Indonesia yang mendapatkan pengakuan CDOB.

Jadi dengan adanya pengakuan menjadi sebuah hal yang sangat baik untuk di Kabupaten Muba. "Semoga Kabupaten Muba dapat terus mempertahankan pengakuan CDOB ini," ujarnya. 

Adapun tujuan CDOB adalah untuk menjamin dan memastikan bahwa distribusi penyaluran obat dan bahan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Selain itu juga berupaya untuk mengantisipasi pemalsuan obat atau bahan obat serta beredarnya obat palsu. 

"Yang dapat merugikan atau bahkan berisiko timbulnya korban jiwa," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS mengucapakan terima kasih kepada kepala BPOM pusat atas sertifikasi yang telah diberikan. Upaya untuk mencapai pengakuan CDOB bukan hanya usaha dari Dinkes

"Namun ini merupakan hasil dari dukungan Pemkab dan juga kerjasama yang baik antara kita semua," katanya.

Untuk kedepannya, akan tetap berbenah untuk lebih baik lagi dengan terus meningkatkan mutu kefarmasian di setiap Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin. "Khususnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat Muba," ulasnya.

Plt Bupati Beni Hernedi SIP menyebutkan sangat penting dalam upaya pengawasan distribusi obat obatan medis ke masyarakat. "Dengan adanya SK CDOB ini dan koordinasi dengan berbagai pihak bisa meminimalisir adanya distribusi obat palsu masuk ke Kabupaten Muba," ucapnya.

Ketua PMI Muba ini menambahkan meski telah meraih SK CDOB tersebut tetapi tidak mengendorkan pengawasan di Kabupaten Muba. "Karena ini menjadi hal yang sangat penting demi kesehatan masyarakat Muba otomatis pengawasan juga tetap harus ketat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: