Jangan Penggiat Kopi Dikasih Mimpi, Petani Kopi Butuh Pasar

Jangan Penggiat Kopi Dikasih Mimpi, Petani Kopi Butuh Pasar

PAGARALAM POS Pagaralam Hilir atau pasar penjualan kopi masih menjadi suatu kendala yang terus dicarikan solusi oleh Pemerintah Kota Pemkot Pagaralam Sebab hingga kini untuk pasar itu masih belum kelihatan Kepada teman teman yang aktif dan konsen di kopi kami sangat berharap hilir atau pasar kopi Karena sudah ada penggiat kopi di Pagaralam yang mencoba untuk melakukan itu melalui pendampingan pendampingan tapi masih menjadi sesuatu yang belum jelas ungkap Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH Kak Pian mencontohkan seperti halnya kopi petik merah dengan harga yang sangat beda Pada saat harga beda penggiat kopi petik merah di Pagaralam sudah mengumpulkan kualitas yang diminta sudah dipenuhi untuk skala kecil masih lancar tapi begitu dijanjikan skala besar dan sudah dipenuhi pasarnya tidak jelas Ini masalah karena itu kita minta bisa dibantu jangan sampai hal seperti ini terulang jangan para penggiat kopi di kasih mimpi yang muluk muluk kopi petik merah dengan harga yang sekian sekian yang bisa membuat petani kecewa serunya Bila pasar itu jelas ungkap Kak Pian bisa dijanjikan penggiat kopi pun bisa memenuhi berapa pun permintaan Asal semua itu jelas Jangan sampai begitu sudah dikumpulkan kita sudah beli dari petani Petani juga sudah memenuhi kriteria itu barang sudah terumpul Pasar tidak ada jadi mau kemana kita menjualnya urainya Kalau pasar penjualan itu sudah dibuka jawab Kak Pian dirinya yakin para penggiat kopi Pagaralam akan semakin jauh dan mampu lagi dalam berkiprah meningkatkan kualitas kopi Robusta Pagaralam Petani kopi itu butuh pasar petani itu butuh arahan bagaimana caranya meningkatkan kualitas kopi Kita tidak bisa menyalahkan petani dengan kualitas kopi asalan sekarang ini karena itu yang diterima oleh pasar berapa pun pasar menerima tutur Kak Pian Kepada teman teman di Jakarta sambung Kak Pian kiranya untuk dapat membuka pasar kopi robusta ini agar sama sama bisa meningkatkan kualitas kopi ini tapi harus juga bisa memenuhi keinginan para petani kopi tersebut Kualitas kita tingkatkan pasar tidak ada akhirnya masih dijual dengan asalan tentunya petani memilih menjual kopi asalan tutupnya Cg09 Reri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: